Pengaruh Sikap, Motif, Tingkat Kepentingan, dan Harapan Masyarakat di Kota Denpasar terhadap Rencana Kebijakan Ekstensifikasi Cukai pada Minuman Berpemanis

Dewi, Saabina Putri (2024) Pengaruh Sikap, Motif, Tingkat Kepentingan, dan Harapan Masyarakat di Kota Denpasar terhadap Rencana Kebijakan Ekstensifikasi Cukai pada Minuman Berpemanis. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62303_2015654045_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_62303_2015654045_4107107601_0024027908_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (944kB)
	Text (iThenticate) RAMA_62303_2015654045_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (742kB) | Request a copy

Abstract

Rencana pengenaan cukai pada minuman berpemanis didorong oleh dampak negatif konsumsi gula berlebih, yang berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Negara-negara ASEAN lainnya telah mengenakan cukai pada berbagai produk termasuk minuman berpemanis, menunjukkan potensi yang belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap rencana kebijakan ekstensifikasi cukai pada minuman berpemanis dengan fokus pada variabel sikap, motif, tingkat kepentingan, dan harapan. Penelitian ini menganalisis data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden di Kota Denpasar. Pengujian variabel penelitian menggunakan teknik uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap positif individu memiliki pengaruh signifikan terhadap dukungan rencana kebijakan ekstensifikasi cukai pada minuman berpemanis, sedangkan motif negatif individu dapat menghambat dukungan tersebut. Meskipun tingkat kepentingan individu menunjukkan pengaruh positif, pengaruhnya tidak cukup kuat untuk menjadi faktor penentu utama dalam mendukung kebijakan ini. Harapan individu tentang manfaat dan efektivitas kebijakan memiliki pengaruh positif dan signifikan, yang berarti bahwa persepsi positif tentang hasil kebijakan mendorong dukungan masyarakat. Berdasarkan Theory of Planned Behaviour, sikap, motif, tingkat kepentingan, dan harapan secara langsung mempengaruhi niat dan perilaku individu dalam mendukung kebijakan ini.

Actions (login required)

View Item