Analisis Kinerja Anggaran Belanja pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Tahun 2023

Apsari, Kadek Septariana (2024) Analisis Kinerja Anggaran Belanja pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Tahun 2023. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613073_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613073_0029087803_0021069502_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Sebagai salah satu instansi pemerintah, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sangat disoroti oleh masyarakat sehingga mewajibkan instansi mampu menyajikan laporan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, salah satunya melalui kinerja anggaran belanja. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja anggaran belanja pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Tahun 2023. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu alat analisis kinerja belanja yang diukur dengan 4 (empat) indikator, antara lain analisis varians belanja (selisih belanja), analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja, analisis efisiensi belanja. Sesuai dengan hasil analisis varians belanja, dapat dilihat bahwa kinerja anggaran belanja pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV tahun 2023 berada dalam kriteria selisih disukai (favourable variance) baik dari belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Analisis pertumbuhan belanja menunjukkan bahwa kinerja anggaran belanja pegawai dan belanja barang mengalami kenaikan, sedangkan belanja modal mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022. Analisis keserasian belanja menunjukkan bahwa kinerja anggaran belanja operasi dan belanja modal tidak setara. Analisis efisiensi belanja menunjukkan kinerja yang efisien baik dari belanja pegawai, belanja barang, maupun belanja modal.

Actions (login required)

View Item