Pengembangan Konsep Gapura Pariwisata Blitar Raya untuk Mewujudkan Kegiatan Bisnis di Terminal Patria

Yulianto, Tofan Rachmat (2024) Pengembangan Konsep Gapura Pariwisata Blitar Raya untuk Mewujudkan Kegiatan Bisnis di Terminal Patria. Masters thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 6 dan Referensi) RAMA_93103_2215885003_0002126407_0031126359_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (591kB)
	Text (Full Text) RAMA_93103_2215885003_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text (iThenticate) RAMA_2215885003_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Terminal (tipe A) Patria Blitar, Jawa Timur, telah beroperasi kembali sejak 2022, setelah direvitalisasi dengan konsep Transportasi dan Bisnis. Namun hingga kini lapak-lapak yang tersedia di dalam gedung terminal ini tidak kunjung terisi oleh kegiatan perdagangan dan jasa. Gagasan yang mengemuka --agar pengembangan kegiatan bisnis pada simpul transportasi penumpang dan simpul jaringan LLAJ ini dapat terwujud-- adalah menjadikannya Gapura Pariwisata Blitar Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menawarkan solusi permasalahan pengelolaan terminal penumpang (Terminal Patria, Blitar, tipe A) dalam bentuk konsep hingga model, melalui paparan rangkaian pemikiran untuk mengembangkan fungsi terminal sebagai konsolidator pariwisata wilayah (Blitar Raya), guna mewujudkan konsep Transportasi dan Bisnis (yang menjadi tujuan revitalisasinya). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumen, dan focus group discussion. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengembangkan konsep Gapura Pariwisata Blitar Raya, Terminal Patria berperan sebagai pengumpul (kolektor) calon wisatawan dari berbagai daerah asal, sekaligus pembagi (distributor) ke berbagai destinasi. Trayek transportasi wisata ini mengonsolidasikan sebaran destinasi wisata di wilayah Blitar Raya. Overlay peta jaringan jalan yang paling terhubung dan sering dilalui untuk mencapai destinasi-destinasi populer dengan peta aglomerasi lokasi wisata, menunjukkan jalur efektif yang menghubungkan destinasi wisata populer, sekaligus titik-titik potensial yang perlu dilayani oleh hub (halte atau sub terminal) transportasi wisata. Berdasarkan jalur efektif yang menghubungkan destinasi wisata populer, terindikasi empat jalur yang ditarik/diarahkan oleh destinasi populer/utama, membentuk empat trayek angkutan wisata. Arahan struktur kegiatan etalase pariwisata pada gedung Terminal Patria, adalah kegiatan etalase pengantar, kegiatan etalase pengarah, kegiatan etalase utama, dan kegiatan etalase pemantapan kognisi. Arahan rekayasa sirkulasi pengunjung terminal (penumpang angkutan umum dan/atau calon wisatawan) berkaitan langsung dengan kebijakan perletakan display (panel informasi) pada hirarki kegiatan etalase pariwisata. Kegiatan etalase pariwisata berada di zona penghubung, atau menempati koridor/lorong yang menghubungkan fungsi ruangan (fasilitas) yang satu dengan yang lain. Zona angkutan wisata berhasil menjadi penentu keterpaduan (integrasi) antara wadah fungsi transportasi dengan wadah fungsi kepariwisataan; sedangkan ruangan ‘Pemandu & Tiketing’ menjadi integrator kegiatan etalase wisata dengan layanan transportasi wisata, sekaligus penyaring wisatawan dengan bukan wisatawan. Arahan konsepsi organisasi ruangan yang terumuskan telah berhasil mengembangkan konsep Gapura Pariwisata Blitar Raya, dan berkesesuaian dengan ‘Skema Integrasi Kegiatan Etalase Wisata dengan Angkutan Wisata’. Gambar arahan-konsepsi organisasi ruangan untuk mewujudkan kegiatan bisnis di Terminal Patria mampu mengonsolidasikan sebaran destinasi wisata di wilayah Blitar Raya dan menjadi dasar pemodelan. Keluaran penelitian ini adalah model pengembangan konsep Gapura Pariwisata, untuk mewujudkan kegiatan bisnis pada lingkungan kerja terminal, melalui kegiatan etalase pariwisata yang terpadu dengan trayek (indikatif) transportasi wisata. Model pengembangan konsep Gapura Pariwisata pada lingkungan kerja terminal penumpang (tipe A) ini dibangun berdasarkan arahan-konsepsi organisasi ruangan berbasis peta hasil re-zonasi.

Actions (login required)

View Item