Subaliasa, I Kadek (2024) Perancangan Model Prototipe Pengelolaan Limbah Cair Skala Rumah Tangga Dengan Sistem Biofilter. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (iThenticate)
RAMA_58301_2015234019_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (Full Text)
RAMA_58301_2015234019_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_2015234019_0015047107_0021127202_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (760kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain dan bagaimana langkah mengolah limbah, dengan perancangan sistem biofilter yang dimana filter-nya dibuat dari botol plastik, masalah pada penelitian ini adalah apakah model prototipe ini dapat di rancang atau tidak, penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui cara merancang model prototipe dan pengelolaan limbah cair dengan sistem biofilter, sasaran dari penelitian ini adalah kualitas pH hasil olahan limbah sebelum dan sesudah di olah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis perancangan, penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dirancang untuk mengembangkan dan menguji model prototipe pengelolaan limbah cair skala rumah tangga menggunakan sistem biofilter. Hasil temuan dari penelitian ini sesuai dengan tabel pengambilan data yang dimana di ambil 3 jam 15 menit di bagi 5 menit bahwa limbah yang di olah menunjukan bahwa pH yang di dapat berkisaran 6,23 hingga 7,20, yang menunjukkan bahwa limbah cair awalnya berada dalam kondisi asam ringan hingga netral. pH merupakan parameter penting yang menggambarkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan, dan dalam konteks pengolahan limbah, pH yang terlalu rendah (asam) atau terlalu tinggi (basa) bisa menimbulkan masalah lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Proses pengolahan yang dilakukan tampaknya cukup efektif dalam meningkatkan kualitas limbah cair, terutama dalam hal stabilisasi pH. Namun, meskipun pH mengalami peningkatan yang signifikan, tidak adanya perubahan pada warna limbah setelah pengolahan mungkin perlu diperhatikan lebih lanjut. Berdasarkan Permen LHK Nomor 68 Tahun 2016, kadar maksimal pH air limbah sebelum dibuang adalah 6-9.Dengan demikian, pH limbah yang berkisar 6-7 memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat dianggap aman untuk dibuang ke sumber air. Gambaran bahwa pengolahan limbah cair yang dilakukan berhasil dalam meningkatkan pH, namun tidak berpengaruh pada perubahan warna. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak dan efektivitas pengolahan ini secara keseluruhan.Melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap proses pengolahan limbah cair untuk memastikan bahwa semua parameter penting selain pH dan warna, seperti BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan kandungan logam berat, juga diukur dan ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengolahan limbah cair, sistem biofilter, limbah |
Subjects: | Ilmu Teknik |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | I Kadek Subaliasa |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 11:44 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 11:44 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/14473 |
Actions (login required)
View Item |