Analisis Perencanaan Alat Pengusir Burung Bertenaga Surya pada Tower Sutt Ultg Muarateweh

Aziz, Ali Abdul (2024) Analisis Perencanaan Alat Pengusir Burung Bertenaga Surya pada Tower Sutt Ultg Muarateweh. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_36304_2315374007_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_2315374007_0014027605_0016029202_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_36304_2315374007_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jaringan transmisi 150kV merupakan aspek yang krusial dalam penyaluran energi listrik, khususnya pada sistem interkoneksi Kalimantan. Pada tahun 2023 terdapat masalah yang cukup serius yaitu terjadinya gangguan pada jaringan transmisi yang disebabkan oleh hewan di ULTG Muarateweh. Awal tahun 2024 dibuatlah sebuah alat pengusir burung bertenaga surya, namun suplai daya alat tidak bisa optimal dan andal, maka dari itu pada penelitan kali ini dilakukan perencanaan yang sesuai kaidah keilmuan beserta analisis ekonomis serta memberikan rekomendasi berbaikan alat. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2024 dengan metode eksmerimental kuantitatif. Referensi beban alat mengacu pada kondisi existing dengan sedikit penyesuaian dan titik lokasi bertempat pada tower SUTT T.248 Line Buntok - Muarateweh. Data pendukung penelitian didapatkan dari globalsolaratlas.info, BMKG Stasiun Beringin Kab. Barito Utara serta diskusi dengan berbagai pihak. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah total kebutuhan energi harian dari alat sebesar 624 Wh/d, sehingga suplai daya membutuhkan dua buah panel surya berkapasitas 120 W dengan luas 1,219 m2 dan baterai 12V 200Ah. Untuk perhitungan investasi alat, LCC selama 25 tahun didapatkan hasil yaitu Rp. 41.541.101, sangat jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan potensi kerugian hilang kWh sebesar Rp. 111.910.000 saat terjadi gangguan.

Actions (login required)

View Item