Stabilitas Tanah Lempung Bukit Jimbaran Dengan Variasi Campuran Air Laut, Limestone, Kapur Padam, Abu Sekam, Semen Type I Dan Limbah Gypsum

Kertanegara, I Gusti Agung Manubawa (2024) Stabilitas Tanah Lempung Bukit Jimbaran Dengan Variasi Campuran Air Laut, Limestone, Kapur Padam, Abu Sekam, Semen Type I Dan Limbah Gypsum. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_22302_2315164039_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5, dan Referensi)
RAMA_22302_2315164039_0026076407_0028106408_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (iThenticate)
RAMA_22302_2315164039_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tanah lempung selain memiliki daya dukung tanah yang sangat rendah, juga menunjukkan sifat plastisitas dan kohesi serta mempunyai kembang susut yang tinggi. Kadar air sangat berpengaruh pada tanah lempung. Pada kadar air tinggi tanah lempung akan mengembang akibat pori-pori udara dalam tanah terisi penuh oleh air dan pada kadar air rendah atau kering akan menyusut dan tanah akan menjadi retak�retak. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui karakteristik sifat-sifat fisik tanah Bukit Jimbaran sebelum dan sesudah distabilisasi dengan air laut, limestone, kapur padam, abu sekam, semen type I dan limbah gypsum serta dapat menganalisis seberapa besar penurunan nilai Indeks Plastisitas tanah Bukit Jimbaran setelah distabilisasi dengan air laut, limestone, kapur padam, abu sekam, semen type I dan limbah gypsum. Hasil penelitian dan analisa data didapatkan bahwa tanah Bukit Jimbaran sebelum distabilisasi merupakan tanah berbutir halus dengan gradasi sedang sampai buruk dan memiliki nilai Batas Cair (LL) sebesar 82,7% dengan Indeks Plastistas (PI) 48,41% menurut USCS merupakan Tanah Lempung Berbutir Halus dengan Plastisitas Tinggi. Setelah penambahan air laut, limestone, kapur padam, abu sekam, semen type I dan limbah gypsum pada tanah lempung secara keseluruhan dapat merubah sifat-sifat fisis tanah (index properties), seperti kemudian terjadi peningkatan Berat Jenis tanah (Gs), secara keseluruhan semakin tinggi penambahan variasi prosentase material tambahan akan memperbesar perubahan sifat-sifat konsistensi tanah (batas-batas atterberg) tanah lempung Bukit Jimbaran, yaitu menurunnya nilai batas cair (LL), serta menurunnya nilai Indeks Plastisitas (PI) dan uji batas-batas konsistensi tanah [Atterberg Limit (LL, PL, SL)], bahwa semakin besar penambahan variasi prosentase material tambahan maka nilai indeks plastisitas (PI) akan menurun, ini berarti dengan penambahan Limestone, Kapur Padam, Abu Sekam dan Semen Tipe I pada tanah tersebut akan dapat mengurangi sifat plastis dan kembang susut dengan data Penurunan Indeks Plastisitas Penurunan nilai indeks plastisitas yang terbesar adalah pada stabilisasi tanah lempung Bukit Jimbaran-Badung terhadap Limbah Gypsum 18,72% yang awalnya tanah lempung tanpa stabilisasi Limbah Gypsum dengan Indeks Plastisitas (PI) 48,41%, terjadi penurunan 29,69%, (dari indeks plastisitas awal). Dan yang kedua pada stabilisasi tanah lempung Bukit Jimbaran-Badung terhadap material tambahan Kapur Padam Semen sebesar 18,92% terjadi penurunan sebesar 29,49 % (dari indeks plastisitas awal) dan yang ketiga dengan penambahan material Semen Tipe I dengan Indeks Plastisitas (PI) 26,52%, terjadi penurunan sebesar 45,22% (dari indeks plastisitas awal), kemudian yang keempat pada stabilisasi tanah lempung Bukit Jimbaran-Badung terhadap material tambahan Air Laut dengan Indeks Plastisitas (PI) 26,52 % atau terjadi penurunan sebesar 21,89%, (dari indeks plastisitas awal) yang kelima stabilisasi tanah lempung Bukit Jimbaran-Badung terhadap material tambahan Limestone dengan Indeks Plastisitas (PI) 32,51% atau terjadi penurunan sebesar 15,90% dari indeks plastisitas awal dan yang terakhir adalah dengan penambahan material Abu Sekam Indeks Plastisitas (PI) 35,25 %. 2. Menurut hasil penelitian, material yang paling efektif dalam mereduksi Indeks plastisitas adalah kapur padam dan limbah gypsum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tanah Lempung, Stabilitas Tanah, Sifat Fisik Tanah, Indeks Plastisitas Tanah
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: I Gusti Agung Manubawa Kertanegara
Date Deposited: 18 Sep 2024 02:42
Last Modified: 18 Sep 2024 02:42
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15347

Actions (login required)

View Item View Item