Pengujian dan Analisa Kinerja Mesin Es Balok Kristal Dengan Bantalan Bio-PCM

Kepakisan, Anak Agung Ngurah Dwi Indra Putra and Suamir, I Nyoman and Negara, I Putu Sastra (2022) Pengujian dan Analisa Kinerja Mesin Es Balok Kristal Dengan Bantalan Bio-PCM. Repositori Politeknik Negeri Bali.

	Text (Artikel) RAMA_58301_1815234003_artikel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (691kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme) RAMA_58301_1815234003_pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (312kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh dari bantalan bio-PCM terhadap kinerja energi dan termperatur mesin es balok kristal. Kajian jua mencakup kapasitas produksi dari mesin tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kinerja temperatur mesin es balok kristal dengan bantalan Bio-PCM sudah dapat ditentukan. Diperoleh sistem refrigerasi dari mesin es balok kristal beroperasi pada temperatur refrigeran keluar kompresor dan keluar kondensor berada pada kisaran berturut�turut 70-88 °C dan 28-34 °C; temperatur evaporasi -18 °C pada operasi tanpa efek bio-PCM dan sekitar -25 °C sampai dengan -28 °C dengan efek Bio-PCM dan sistem berhasil menjaga temperatur superheat pada refrigeran masuk kompresor sekitar 12 °C. Sedangkan konsumsi energi mesin es balok kristal dengan efek bantalan bio-PCM relatif lebih rendah dibandingkan dengan tanpa efek Bio-PCM. Pada penelitian ini konsumsi daya rata-rata dari mesin es balok kristal adalah 1,90 kW dengan waktu operasi 96 jam dan diperoleh konsumsi energi dalam satu kali produksi adalah sebesar 143,6 kWh. Dari aspek kapasitas produksi, es balok kristal mampu memproduksi seberat 215 kg es balok kristal dalam waktu 4 hari atau sekitar 54 kg per hari.kapasitas produksi ini kalau dibandingkan dengan hasil perancangan dan simulasi termodinamik sangat jauh lebih rendah. Berdasarkan hasil perancangan dan simulasi termodinamik kapasitas produksi es balok kristal yang mampu dihasilkan adalah 215,02 kg dengan waktu produksi 15,6 jam atau setara dengan 0,331 ton es per hari. Perbedaan ini disebabkan oleh karena, dalam perancangan belum memperhitungkan arah heat transfer hanya dari satu sisi bidang perpindahan panas.

Actions (login required)

View Item