Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis Internet Of Things

Febriyanto, Andrian and Sangka, I Gde Nyoman and Darminta, I Ketut (2022) Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis Internet Of Things. Repositori Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Artikel)
RAMA_36304_1815344042_artikel.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (525kB)
[img] Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_36304_1815344042_pernyataan.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (265kB)
Official URL: https://repository.pnb.ac.id

Abstract

Kebakaran adalah peristiwa terbakarnya sesuatu berupa api baik kecil maupun besar pada tempat,situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan. Kebakaran merupakan bencana yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi. Penyebab terjadinya kebakaran ber-sumber pada tiga faktor yaitu faktor manusia, unsur alam dan faktor teknis. Faktor manusia merupakan unsur yang me-megang peranan penting dalam mengakibatkan suatu bencana kebakaran. Kebakaran dapat dihindari dengan sistem kea-manan yang ditambahkan pada bangunan-bangunan yang dapat memberi peringatan bahaya sebelum terjadi bahaya keba-karan yang besar. Penelitian ni telah berhasil merancang sistem pendeteksi kebakaran secara nirkabel berbasis IoT (Internet of Things). Sistem pendeteksi kebakaran yang dibuat betujuan untuk meminimalisir adanya alarm palsu sehingga diperoleh peringatan bahaya kebakaran yang lebih spesifik sumbernya apakah berasal dari api,asap atau gas dan telat berhasil mengimplementasikan sensor api IR Ky-026, sensor gas MQ-2 dan sensor kelembaban suhu DHT-22 dengan baik yang dipadukan dengan user interface yang memudahkan user. Perangkat yang digunakan yaitu NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler, sensor api yang mendeteksi adanya api, sensor MQ-2 sebagai pendeteksi adanya asap dan gas dan sensor DHT-22 sebagai pengukur suhu udara. Media interface yang digunakan adalah aplikasi Kodular. Pada pengujian simulasi keba-karan yang dilakukan sebanyak 30 kali, terdapat hasil 27 data terdeteksi adanya api dan 3 data tidak terdeteksi adanya api. Dalam pengujian akurasi sensor MQ-2 mendapat eror sebesar tidak lebih dari 0,50%. Pada pengujian akurasi sensor DHT-2 mendapat eror sebesar tidak lebih dari 0,40%.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: Andrian Febriyanto
Date Deposited: 05 Oct 2022 12:55
Last Modified: 25 Jul 2023 03:32
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/4361

Actions (login required)

View Item View Item