Sunu, Putu Wijaya and Darmawa, I Putu and Mulawarman, Anak Agung Ngurah Bagus and Suarta, I Made and Rahtika, I Putu Gede Sopan (2020) Karakteristik Temperatur Fluida Dingin pada Grooved Double Pipe Heat Exchanger. Jurnal Teknosains, 10 (1). pp. 64-74. ISSN 2089-6131
Text (Article)
Karakteristik temperatur fluida dingin pada grooved double pipe heat exchanger 2020.pdf Download (1MB) |
|
Text (Plagiarism Check)
TURNITIN_KARAKTERISTIK TEMPERATUR FLUIDA DINGIN PADA GROOVED DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER.pdf Download (3MB) |
Abstract
Peralatan pemindah panas (heat exchanger) memiliki aplikasi yang luas dalam perindustrian. Peralatan ini memiliki beragam jenis. Salah satu peralatan pemindah panas yang sederhana adalah jenis double pipe. Kebutuhan bobot dan peningkatan transfer panas pada heat exchanger diakomodasi dengan cara rekayasa permukaan. Salah satu jenis rekayasa permukaan secara pasif adalah groove. Penambahan groove dalam pipa menjadi perhatian mengingat aplikasinya tanpa energi tambahan, mengurangi bobot sistem dan memberi manfaat dalam perpindahan panas. Karakteristik perpindahan panas pada grooved double pipe heat exchanger diteliti secara experimental dalam artikel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena karakteristik temperatur fluida dingin pada proses perpindahan panas pada heat exchanger. Dalam penelitian ini, digunakan air sebagai fluida panas dan dingin dengan pola aliran counter flow dan laju aliran sama untuk kedua fluida yaitu 15 lpm. Groove digoreskan pada daerah annulus yaitu pada dinding luar tube dengan bentuk penampang rectangular dan pola circumferential. Karakteristik dimensi groove yaitu dalam tinggi groove adalah 0,3mm; jarak antar groove adalah 8 mm; dan lebar groove sebagai variabel bebas yaitu 1 mm dan 2 mm. Temperatur fluida panas yang digunakan adalah 50 ± 0,5C sedangkan temperatur fluida dingin adalah 30 ± 0,50C. Data hasil pengukuran temperatur pada sisi masuk dan keluar pada penukar kalor dengan lebar groove 1 mm dan 2 mm dibandingkan dengan heat exchanger tanpa groove untuk mengetahui karakteristik peningkatan temperatur fluida dingin. Pada penelitian ini digunakan metode laju temperatur dan akselerasi temperatur untuk membandingkan variabel dalam penelitian. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pemasangan groove meningkatkan jumlah kalor yang mampu diserap fluida dingin. Heat exchanger dengan lebar groove 1 mm, mampu menyerap panas ± 2,3 % lebih baik dibandingkan dengan heat exchanger dengan lebar groove 2 mm dan 13,1 % lebih baik dibandingkan heat exchanger tanpa groove.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Publikasi |
Depositing User: | Putu Wijaya Sunu |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 06:45 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 06:45 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/5111 |
Actions (login required)
View Item |