Otomatisasi Solar Dryer Dome untuk Menjaga Kualitas Biji Kopi pada Proses Pengeringan di Candikuning Coffe Farm

Saputra, I Kadek Sony Dwi and Teresna, I Wayan and Sapteka, Anak Agung Ngurah Gde (2023) Otomatisasi Solar Dryer Dome untuk Menjaga Kualitas Biji Kopi pada Proses Pengeringan di Candikuning Coffe Farm. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_1915344020_0031126910_0002037104_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_36304_1915344020_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian dengan nilai ekonomi tinggi. Biji kopi sebagai bahan mentah pembuatan minuman kopi harus mengalami proses pengeringan yang tepat setelah panen. Oleh karena itu, memilih metode pengeringan yang sesuai sangat penting untuk memastikan kualitas biji kopi yang optimal. Kemajuan teknologi dalam sistem otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menawarkan solusi bagi tantangan dalam pengeringan biji kopi. Sistem otomatis mampu mengontrol suhu dan kelembaban secara akurat, memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan metode tradisional atau manual. Penelitian ini menganalisis penerapan sistem otomatisasi solar dryer dome berbasis Internet of Things (IoT) pada proses pengeringan biji kopi dengan menggunakan sensor DHT22 untuk mengumpulkan data lingkungan yang dianalisis oleh perangkat ESP32. Data tersebut diproses dan diunggah ke database Google Firebase melalui koneksi internet, yang dapat diakses melalui Aplikasi Android untuk monitoring dan pengendalian. Hasil evaluasi menunjukkan akurasi sensor DHT22 dengan persentase error 4,793% untuk suhu dan 10,095% untuk kelembaban udara. Penelitian juga mengungkapkan peningkatan signifikan pada biji kopi setelah 12 hari pengeringan pada suhu 40ºC hingga 45ºC dengan kelembaban di bawah 80%, terlihat dari perubahan parameter warna, status jamur, embrio, dan kadar air. Analisis biaya operasional menunjukkan penghematan sebesar 86,97% setelah penerapan sistem, dengan biaya operasional turun dari Rp 1.800.000,00 menjadi Rp 294.452,98, menyoroti potensi sistem ini dalam meningkatkan kualitas biji kopi serta efisiensi biaya operasional dalam skala industri pengolahan biji kopi yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Kadek Sony Dwi Saputra
Date Deposited: 11 Sep 2023 05:35
Last Modified: 11 Sep 2023 05:35
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/9738

Actions (login required)

View Item View Item