Al-Rasyid, Muhammad Halim and Meirejeki, I Nyoman and Arjana, I Wayan Basi (2023) Penanganan Keberangkatan Penumpang dengan Menggunakan Wheelchair pada Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air oleh Unit Services pada PT. Jasa Angkasa Semesta Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_93401_2015813051_0026056306_0007086206_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_93401_2015813051_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pada umumnya penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair dilakukan tidak lebih dari 30 menit (kecuali pesawat tersebut ada kendala seperti delay) maupun kendala internal seperti wheelchair yang bermasalah, jumlah wheelchair yang terbatas, surat pernyataan tertinggal di check-in counter, dan tempat parkir pesawat jauh. Penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair juga berbeda dengan penanganan kedatangan penumpang, dikarenakan pihak services staff harus memberi informasi kepada driver penumpang tersebut bahwa penumpang sedang ditangani oleh services staff dan sedang menuju ke solaria penjemputan penumpang di domestic. Oleh karena itu, penanganan yang diberikan pada saat menangani keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair perlu ketelitian bagi services staff. Hal ini dikarenakan, services staff harus lebih teliti pada saat akan mengambil wheelchair di office services. Sehingga pada saat menangani 5 keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair, services staff dapat menangani penumpang dengan sebaik mungkin. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana proses penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair pada maskapai penerbangan Sriwijaya Air oleh unit services di PT. Jasa Angkasa Semesta dan untuk mengetahui kendala yang terjadi saat proses penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair pada maskapai penerbangan Sriwijaya Air oleh unit services di PT. Jasa Angkasa Semesta dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan Penanganan Keberangkatan Penumpang Dengan Menggunakan Wheelchair Pada Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air Oleh Unit Services. Tahap persiapan diri, dalam tahap ini services staff akan melakukan persiapan diri seperti mandi dua kali sehari, memakai deodorant dan parfum, memakai seragam PKL (hitam dan putih) yang bersih dan rapi, memakai sepatu pantofel hitam, dan tidur secukupnya agar saat bekerja tampak terlihat segar. Tahap persiapan kerja merupakan tahap-tahapan yang dilakukan oleh services staff pada saat menangani keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair pada maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Dimulai dari datang ke office services minimal 15 menit sebelum memulai pekerjaan, membersihkan wheelchair yang kotor seperti adanya kertas di kantong wheelchair, dan membaca deploy yang sudah dibuatkan oleh supervisor services. Tahap pelaksanaan kerja, penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair pada maskapai Sriwijaya yang terdiri dari membawa wheelchair dari office services menuju check-in counter, menuju security check, mengarahkan penumpang ke boarding gate, menunggu hingga waktu boarding, memastikan bagasi penumpang, dan yang terakhir menunggu sampai pesawat take off. Tahap akhir, yang terdiri dari mengisi departure check-list and report services, dan mengisi handling report. Kendala dan Cara Mengatasi Penanganan Keberangkatan Penumpang Dengan Menggunakan Wheelchair Pada Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air Oleh Unit Services Dalam melaksanakan penanganan tentu saja services staff mengharapkan hasil yang terbaik. Akan tetapi, walau sudah melaksanakan pekerjaan dengan tahapan-tahapan sesuai standar, kendala-kendala pun masih tetap dapat ditemui pada saat penanganan keberangkatan penumpang dengan menggunakan wheelchair. Seperti jumlah wheelchair yang terbatas, wheelchair yang digunakan pada saat itu bermasalah, tertinggalnya surat pernyataan di check-in counter, tempat parkir pesawat jauh dan waktu sudah mendekati waktu boarding. Cara mengatasi kendala pertama adalah mencari wheelchair tersebut di gate dan check-in counter Internasional. Cara mengatasi kendala kedua adalah menjaga keseimbangan roda dalam mendorong wheelchair, dan mendorong wheelchair dengan cara menggenggam erat pegangan kursi roda tersebut agar stabil ketika mendorong. Cara mengatasi kendala ketiga yaitu penulis kembali 60 ke check-in counter untuk mengambil surat pernyataan (SP) dan memberitahu penumpang untuk menyimpannya di dalam tas yang akan ikut dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Cara mengatasi kendala keempat yaitu menginfokan kepada petugas boarding gate bahwa dalam menangani penumpang ini terdapat kendala yang menyebabkan tidak dapat memasuki boarding gate dengan tepat waktu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Bahasa > Ilmu Bahasa Asing > Sastra (dan Bahasa) Inggris Ilmu Sosial Humaniora |
Divisions: | Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata > Tugas Akhir |
Depositing User: | Muhammad Halim Al-Rasyid |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 09:32 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 09:32 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/9740 |
Actions (login required)
View Item |