Studi Metode Uprating Transformator pada Gardu Distribusi DT0071 Penyulang Sedap Malam PT. PLN (Persero) ULP Denpasar

Saputra, Putu Gede Widya (2024) Studi Metode Uprating Transformator pada Gardu Distribusi DT0071 Penyulang Sedap Malam PT. PLN (Persero) ULP Denpasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_20403_2115313047_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_20403_2115313047_0020036607_0009126408_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Sistem tenaga listrik adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen, antara lain unit pembangkitan, saluran transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi yang berhubungan sedemikian rupa dan berkerja sama untuk melayani kebutuhan tenaga listrik bagi pelanggan sesuai kebutuhan. Salah satunya yaitu jaringan distribusi yang merupakan komponen sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan konsumen, sehingga level tegangannya menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan atau pengguna energi listrik, sehingga sangat perlu mempertimbangkan faktor keselamatan. Permasalahan yang biasanya muncul pada sistem distribusi tenaga listrik yaitu persentase pembebanan transformator distribusi yang sudah melebihi dari kapasitasnya. Permasalahan ini terjadi pada gardu distribusi DT0071 yang berlokasi di Jl. Ratna yang merupakan salah satu gardu distribusi dari penyulang Sedap Malam yang memiliki persentase pembebanan mencapai 81,4% dan telah dikategorikan oleh PT. PLN (Persero) ULP Denpasar yaitu mengalami overload dan melebihi standar yang ditetapkan PT. PLN (Persero). Untuk memperbaiki besarnya persentase pembebanan transformator tersebut maka perlu dilakukan uprating transformator pada gardu distribusi DT0071. Setelah dilakukan analisis menunjukan bahwa uprating transformator dapat mengatasi overload pada gardu distribusi DT 0071. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata persentase pembebanan transformator yaitu sebesar 52,42% pada WBP (Waktu Beban Puncak). Diharapkan setelah dilakukan uprating, keandalan dan kontinuitas penyaluran energi listrik di lokasi tersebut tetap terjaga dengan baik

Actions (login required)

View Item