Pradnyana, I Gede Putu Satya (2024) Mekanisme Pemberian Kredit Dan Penanganan Kredit Bermasalah Kredit Usaha Rakyat pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Tabanan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_63411_2115713161_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_63411_2115713161_0019056004_0013069202_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) mengoperasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai instrumen utama dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat di Bali. Program ini bertujuan untuk memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha kecil dan mikro untuk memperoleh modal kerja atau investasi dengan syarat yang lebih terjangkau. Bank BPD Bali menerapkan proses pemberian kredit yang berorientasi pada kebutuhan dan kapabilitas pelaku usaha kecil dan mikro di Bali. Proses ini mencakup analisis kelayakan kredit yang cermat, termasuk evaluasi kemampuan pembayaran dan potensi pertumbuhan usaha peminjam. Dalam penanganan NPL, Bank BPD Bali mengadopsi pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyelesaikan kredit yang bermasalah dengan segera. Hal ini meliputi restrukturisasi kredit, negosiasi dengan peminjam, atau proses penagihan yang efektif untuk meminimalkan kerugian. Namun, masalah yang muncul terkait dengan KUR adalah penanganan kredit yang efektif dan risiko Nonperforming Loan (NPL) yang dapat menghambat efektivitas program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penanganan kredit dan NPL dalam program KUR. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan beberapa cara seperti wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung mupun tidak langsung dengan pihak yang berwenang ataupun karyawan pada PT BPD Bali Kantor Cabang Tabanan, ada juga melalui observasi yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan mencatat apa yang didapatkan pada tempat penelitian yang berkaitan dengan kredit dan nonperforming loan dalam penanganan kredit usaha rakyat, dan juga metode penelitian dengan melakukan studi kepustakaan dengan cara mencari informasi dari sebuah buku atauapun literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti penulis. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan yang ditujukan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Program KUR bertujuan untuk memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tidak memiliki akses terhadap pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM. KUR biasanya ditawarkan dengan syarat yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kredit komersial lainnya, seperti tingkat bunga yang rendah, jangka waktu pinjaman yang fleksibel, serta persyaratan jaminan yang lebih mudah dipenuhi oleh UMKM. Syarat dan ketentuan KUR dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dari lembaga keuangan yang menawarkannya. Program KUR memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, seperti akses terhadap modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha, meningkatkan daya saing, dan memperluas pasar. Selain itu, KUR juga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan manajerial yang diperlukan untuk mengelola usaha secara efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kredit, kredit bermasalah, kredit Usaha Rakyat |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perbankan |
Divisions: | Jurusan Administrasi Bisnis > Prodi D3 Administrasi Bisnis > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Gede Putu Satya Pradnyana |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 01:14 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 01:14 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/12156 |
Actions (login required)
View Item |