Implikasi Tax Morale, Digitalisasi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM

Gaol, Valentina Lumban (2024) Implikasi Tax Morale, Digitalisasi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62303_2015654026_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62303_2015654026_0031127508_0021128907_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_62303_2015654026_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (994kB) | Request a copy

Abstract

Pajak memiliki peran yang krusial dalam struktur keuangan suatu negara, terutama dalam menjaga kontinuitas pemerintahan & sebagai indikator utama keberhasilan. Kepatuhan pajak yang rendah di kalangan UMKM seringkali menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mencapai target penerimaan khususnya perpajakan dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian untuk menguji pengaruh tax morale, digitalisasi perpajakan, dan kualitas fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dan serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Dengan menerapkan formula slovin, sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang pelaku UMKM dan telah mengisi kuesioner penelitian melalui google form. Kuesioner yang sebelumnya telah lolos uji validitas dan reliabilitas, disebarkan melalui sosial media selama sekitar 60 hari pengamatan. Data yang terkumpul direkapitulasi dan dianalisis menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax morale dan kualitas pelayanan fiskus memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Sedangkan digitalisasi perpajakan tidak memiliki pengaruh positif. Namun, Ketiga variabel berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Penemuan ini didukung Theory of Planned Behavior yang menyatakan bahwa kontrol perilaku yang dirasakan wajib pajak akan berdampak positif pada niat dan perilaku kepatuhan pajak. Namun, hasil ini bertentangan dengan prediksi Technology Acceptance Model yang dimana mencakup dua faktor utama, yakni perceived usefulness (persepsi kegunaan) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan). Hal ini dapat disebabkan kurangnya literasi digital , persepsi tentang keadilan sistem pajak, kendala teknis, ketidakpercayaan terhadap teknologi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan moral pajak dan kualitas pelayanan fiskus serta menerapkan sistem digitalisasi perpajakan pada pelaku UMKM. Penelitian ini juga diharapkan menjadi sumbangan pemikiran serta bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pajak oleh otoritas pajak.

Actions (login required)

View Item