Devi, Ni Putu Marchellina Amara (2024) Persepsi Penyalahgunaan Pajak, Kepercayaan Publik, dan Love of Money terhadap Intensi Kepatuhan Calon Wajib Pajak. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_62303_2015654030_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2015654030_0805118501_0022068901_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2015654030_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pajak dianggap sebagai kontributor penting terhadap pendapatan domestik negara. Namun, rasio penerimaan pajak Indonesia adalah yang terendah di antara negara lain di Asia Pasifik dilansir dari OECD. Sehingga, diperlukan kesadaran bagi calon wajib pajak untuk taat memenuhi kewajiban perpajakannya di masa depan. Intensi kepatuhan calon wajib pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini berupaya untuk melihat determinasi intensi kepatuhan calon wajib pajak melalui faktor persepsi penyalahgunaan pajak, kepercayaan publik, dan love of money. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Dengan menerapkan formula slovin, sampel yang digunakan berjumlah 100 orang calon wajib pajak dan telah mengisi kuesioner penelitian pada google form. Data yang diperoleh direkapitulasi untuk dilakukan analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan program statistik SmartPLS versi 4.0. Hasil pengujian mencerminkan bahwa variabel persepsi penyalahgunaan pajak dan variabel love of money memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap intensi kepatuhan calon wajib pajak. Kemudian, variabel kepercayaan publik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi kepatuhan calon wajib pajak. Hasil penelitian dapat dikonfirmasi dengan Theory of Planned Behavior (TPB) yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur, yakni keyakinan perilaku,keyakinan normatif, dan keyakinan kontrol. Hal ini dapat dijelaskan pula dengan teori atribusi, dimana intensi patuh pajak dapat disebabkan faktor internal seperti rasa kepercayaan pada otoritas sehingga dapat mengurangi persepsi negatif dan akan membuat calon wajib pajak tidak terbebani dalam membayar pajak.Kepercayaan yang dipegang calon wajib pajak bahwa otoritas mengelola dana pajak dengan baik dan bekerja untuk kebaikan masyarakat dapat dijelaskan dengan Slippery Slope Framework. Penelitian ini ke depannya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi calon wajib pajak potensial untuk memenuhi kewajiban perpajakannya di masa mendatang. Kemudian, penelitian ini bermanfaat menjadi bahan evaluasi yang membangun untuk meningkatkan citra positif otoritas pajak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persepsi korupsi, kepercayaan, love of money, niat kepatuhan pajak |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Ni Putu Marchellina Amara Devi |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:06 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:06 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/12501 |
Actions (login required)
View Item |