Analisis Variance Harga Pokok Minuman pada Cross Bali Breakers

Dewi, Ni Kadek Ayu Sinta (2024) Analisis Variance Harga Pokok Minuman pada Cross Bali Breakers. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_93308_2015744166_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover- Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_93308_2015744166_0027026108_0008089701_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_93308_2015744166_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengendalian harga pokok minuman bertujuan untuk mengetahui pengendalian harga pokok minuman (beverage cost) pada Cross Bali Breakers, mengindentifikasi penentuan harga pokok minuman dan penyebab terjadinya perbedaan presentase beverage cost antara standard beverage cost dengan actual beverage cost. Penelitian menggunakan dua metode analisis data, yaitu: 1) Metode kuantitatif dengan menghitung presentase antara standard beverage cost dengan actual beverage cost kemudian membandingkanya. 2) Metode deskriptif kualitatif dengan memberikan ulasan dan informasi yang didapat kemudian membandingkannya dengan teori pengadaan minuman meliputi: pembelian penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran serta produksi bahan minuman serta teori pengendalian internal. Hasil penelitian bahwa: 1) pengendalian internal harga pokok minuman di Cross Bali Breakers belum terlaksana dengan optimal, hal ini terjadi adanya selisih yang merugikan antara standard cost dengan actual cost akibat dari tingginya tingkat pembelian dan gross consumption sehingga masih ditemukan permasalahan seperti pemilihan supplier berdasarkan loyalitas, barang diterima tidak sesuai dengan market list atau purchase order dan belum optimal dalam penggunaan takaran baku dan standard recipe dalam proses produksi serta komponen pengendalian internal yang belum berjalan dengan baik seperti penetapan tanggung jawab dan pemisahan tugas, dokumentasi belum dijalankan secara keseluruhan. Pengendalian secara fisik, mekanik dan elektronik baru dijalankan sebagian. Pengecekan independen belum berjalan dengan baik sehingga terjadinya penyimpangan.

Actions (login required)

View Item