Analisis Pengaruh dan Penyebab Contract Change Oreder (CCO) Terhadap Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor (DPMPTSP, Disnaker, Diskes, dan Capil) Kabupaten Gianyar

Elssyadiana, Kadek Meling Erika (2024) Analisis Pengaruh dan Penyebab Contract Change Oreder (CCO) Terhadap Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor (DPMPTSP, Disnaker, Diskes, dan Capil) Kabupaten Gianyar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124023_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2015124023_0026106504_0031079303_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2025124023_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi bangunan sering tejadi perbedaan antara kondisi nyata di lapangan dengan hasil perencanaan yang menimbulkan adanya perintah perubahan kerja atau CCO (Contract Change Order). Terjadinya CCO dalam pelaksanaan proyek konstruksi memberikan dampak pada waktu dan biaya pelaksanaan pembangunan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh Contract Change Order (CC0) terhadap nilai kontrak dan waktu pelaksanaan dan mengetahui faktor penyebab terjadinya Contract Change Order (CCO). Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang memadukan input data kualitatif dan kuantitatif (mix method). Dari hasil analisis didapatkan adanya Contract Change Order (CC0) tahap I dan II tidak mengubah nilai kontrak. Sedangkan adanya CCO tahap III mengubah nilai kontrak yang sebelumnya Rp 70,231,000,000.00 menjadi Rp 72,054,210,000.00 dengan persentase kenaikan 2,60%. Waktu pelaksanaan akibat adanya Contract Change Order (CC0) tetap 30 minggu atau 210 hari. Dan faktor penyebab dari adanya Contract Change Order (CCO) adalah adanya penambahan dan pengurangan lingkup item pekerjaan, ketidaksesuaian antara gambar dan kondisi di lapangan, serta terjadi adanya penambahan item pekerjaan baru, dan adanya perubahan desain bangunan.

Actions (login required)

View Item