Antara, I Made Angga (2024) Analisis Perbandingan Coefficient Of Performance (COP) dan Energi Listrik Undercounter Chiller 350 Liter Menggunakan Refrigeran R-134a dan R-600a. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_58301_2015234031_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (24MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_2015234031_0002067203_0005056409_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (24MB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_58301_2015234031_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi,yaitu tuntutan penghematan energi,penggunaan refrigerant yang tidak merusak ozon atau refrigeran dengan nilai ODP (Ozone Depletion Potential) rendah,dan penggunaan refrigeran yang tidak mengakibatkan pemanasan global atau refrigerant dengan nilai GWP (Global Warming Potential) yang rendah. Undercounter chiller sebagian besar masih menggunakan refrigeran R-134a dan R-404a. Kedua refrigerant tersebut memiliki nilai GWP (Global Warming Potential) yang tinggi yaitu 1430 (R-134a) dan 3922 (R-404a). Undercounter chiller yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan refrigeran R-134a dengan kapasitas pendinginan 0,806 kW dan daya listrik 350 watt. Pada riset ini menggunakan metode eksperimen,dimana membandingkan COP (Coefficient of Performance) dan energi listrik dari undercounter chiller 350 litter menggunakan refrigeran R-134a dan R-600a selama 24 jam dengan temperatur lingkungan 25℃ dan temperatur ruangan chiller awal sama dengan temperatur lingkungan. Selain itu, saat mengganti refrigeran dari R-134a ke R-600a, dilakukan juga penggantian oli kompresor dan filter dryer. Pada pengujian tanpa beban, penggantian refrigeran R-134a menjadi R-600a menyebabkan penurunan COP sebesar 5%, sedangkan konsumsi energi listrik selama 24 jam menurun 2%. Pada pengujian dengan beban sayur kubis seberat 33,25 kg, setelah diganti refrigerannya dari R-134a menjadi R-600a membuat COP menurun sebesar 2% dan energi listrik dari undercounter chiller turun sebesar 6%. Walaupun COP undercounter chiller mengalami penurunan sedikit saat penggantian refrigeran dari R-134a menjadi R-600a, tetapi konsumsi energinya lebih hemat saat menggunakan refrigeran R-600a. Dengan menghemat energi listrik dapat mengurangi dampak dari pemanasan global, karena di Indonesia, penghasil listrik terbanyak adalah pada PLTU (Pembangkit listrik Tenaga uap). PLTU menggunakan bahan bakar batu bara. Jika batu bara dibakar maka akan menghasilkan karbondioksida, dimana gas tersebut merupakan salah satu dari gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Undercounter chiller, R-134a, R-600a, COP, energi listrik |
Subjects: | Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | I Made Angga Antara |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 11:07 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 11:07 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/13357 |
Actions (login required)
View Item |