Andini, Ni Made Meilina (2024) Potensi Penerimaan dan Dampak Penerapan Pajak Karbon terhadap Perusahaan di Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_62303_2015654036_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2015654036_0810099101_0009016205_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (920kB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2015654036_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memitigasi perubahan iklim melalui penerapan pajak karbon. Pajak karbon diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mengendalikan emisi karbon, mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan meningkatkan penerimaan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi penerimaan pajak karbon serta menganalisis dampaknya terhadap biaya operasional perusahaan di sektor energi dan transportasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik triangulasi data, penelitian ini memberikan gambaran mendalam tentang potensi penerimaan pajak karbon serta dampak penerapannya pada perusahaan sektor energi dan transportasi di Indonesia. Selain itu, wawancara dilakukan dengan dua informan kunci, yaitu otoritas pajak dan akademisi/ konsultan pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah emisi karbon yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut tidak stabil selama periode 2021-2023 yang diakibatkan beberapa faktor seperti penerapan kebijakan dan teknologi baru, pengurangan aktivitas industri, dan meningkatnya kesadaran lingkungan. Potensi penerimaan pajak karbon diperkirakan mencapai Rp 6,31 triliun dengan asumsi tarif Rp 30,00 per kgCO2e. Wawancara dengan Bapak Kusen, otoritas pajak, mengungkapkan bahwa pengukuran dan pengawasan pajak karbon pada sektor energi, khususnya PLTU, dapat dilakukan dengan akurat. Sementara itu, Bapak Ubin, akademisi dan konsultan pajak, menekankan pentingnya pengukuran yang ketat dalam penerapan pajak karbon. Dampak penerapan pajak karbon meliputi peningkatan biaya operasional bagi perusahaan yang dapat mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, pengurangan emisi melalui penggunaan energi terbarukan, dan kemungkinan peningkatan harga barang dan jasa bagi konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak karbon, Emisi karbon, Penerimaan pajak, Sektor energi dan transportasi, Indonesia |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Ni Made Meilina Andini |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 12:38 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 12:38 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/13600 |
Actions (login required)
View Item |