Analisis Anggaran sebagai Alat Pengendalian Foodcost pada Hotel Four Points by Sheraton Bali Ungasan

Wardani, Ni Wayan Lia Kusuma (2024) Analisis Anggaran sebagai Alat Pengendalian Foodcost pada Hotel Four Points by Sheraton Bali Ungasan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_2015644153_0024037609_0021128907_part.pdf - Accepted Version Download (698kB)
	Text (Full Text) RAMA_62301_2015644153_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (iThenticate) RAMA_62301_2015644153_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (663kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis anggaran sebagai alat pengendalian biaya makanan pada Hotel Four Points by Sheraton Bali Ungasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Metode analisis penelitian ini adalah dengan menganalisa anggaran biaya makanan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deviasi atau analisis varians dengan menghitung persentase biaya standar makanan, persentase biaya standar makanan aktual dan persentase biaya varians makanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran belum berfungsi dengan baik sebagai alat pengendalian biaya karena masih terdapat selisih yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Berdasarkah hasil penelitian di Hotel Four Points by Sheraton Bali Ungasan diketahui bahwa pengendalian biaya makanan kurang efektif karena persentase varians aktual melebihi persentase varians biaya makanan standar. Terjadi perbedaan antara standar food cost dengan actual food cost yang terjadi pada tahun 2023. Rata-rata selisih merugikan yang terjadi adalah sebesar 3,64% dari anggaran yang telah ditetapkan manajemen. Dimana selisih tersebut telah melampaui batas toleransi 1% dari penyimpangan biaya standar yang ditetapkan. Penyebab terjadinya selisih merugikan pada variance foodcost percentage terdiri dari beberapa faktor diantaranya : departemen kitchen dalam memproduksi makanan yang akan dijual sering mengalami kehabisan stock bahan-bahan makanan sehingga bagian purchasing terpaksa mencarikan bahan tersebut ke vendor lain dengan harga cenderung lebih tinggi dibandingkan vendor utama, bagian receiving kurang teliti dalam memeriksa bahan makanan yang datang, kitchen depertment tidak menerapkan storeroom requisition pada pengeluaran bahan makanan sehingga menyebabkan penggunaan segala jenis makanan yang ada di penyimpanan kitchen bisa langsung terjadi saat itu juga.

Actions (login required)

View Item