Pengaruh Pemakaian Air Panas Terhadap Kinerja Sistem Pendingin Dengan Heat Recovery Pada AC Domestik 1 PK

Ichsan, Soultan Maulana Mohammad (2024) Pengaruh Pemakaian Air Panas Terhadap Kinerja Sistem Pendingin Dengan Heat Recovery Pada AC Domestik 1 PK. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_58301_2015234052_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_2015234052_0014068004_0028047210_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_58301_2015234052_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Energi Listrik sangat penting dalam menunjang operasional diberbagai industri dan rumah tangga. Peralatan seperti refrigerator dan pengkondisian udara merupakan perlatan yang banyak mengeluarkan dan mengkonsumsi energi Listrik. Pemanfaatan sistem pendingin dengan metode Heat Recovery pada domestik AC 1 PK semakin menjadi fokus perhatian dalam upaya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan. Peralatan ini sekarang sudah banyak dipasarkan baik untuk kepentingan rumah tangga maupun untuk industri misalnya di bidang pariwisata. Sistem ini tidak hanya berperan dalam memberikan kenyamanan di dalam ruangan, tetapi juga memiliki potensi untuk mendaur ulang panas yang dihasilkan oleh proses pendingin guna meningkatkan efisiensi keseluruhan. Jenis Penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data yang menunjang penyusunan laporan skripsi ini adalah mengunakan metode eksperimen, dengan melakukan pengujian langsung pada AC Split berkapasitas 1 PK. Dari hasil pengujian tanpa menggunakan Heat Recovery mendapatkan hasil rata – rata ER sebesar 176,84 kJ/kg, Wk sebesar 41,98 kJ/kg, COP sebesar 4,24. Sedangkan yang menggunakan Heat Recovery mendapatkan hasil dengan rata rata ER sebesar 179,55 kJ/kg, Wk sebesar 30,60 kJ/kg, COP sebesar 6.57. Kemudian dari hasil pengujian pemakaian air panas terhadap kinerja sistem pendingin dengan Heat Recovery pada Flow 4, Flow 5, Flow 6, Flow 7, dapat disimpulkan bahwa penggunan pemakaian air panas dengan Heat Recovery pada Flow 4 lebih bagus dikarenakan kerja kompresi lebih rendah sehingga menghasilkan nilai COP yang besar, hanya saja untuk pemakaian pada Flow untuk kebutuhan air mandi.

Actions (login required)

View Item