Analisis Anggaran sebagai Alat Pengendalian Biaya Food and Beverage di The Edge Bali

Sukmayanti, Ni Made (2024) Analisis Anggaran sebagai Alat Pengendalian Biaya Food and Beverage di The Edge Bali. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_2015644173_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_2015644173_0017076010_0028098702_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)
	Text (iThenticate) RAMA_62301_2015644173_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (589kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat pengendalian biaya makanan dan minuman di The Edge Bali. Untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih antara biaya standar dengan biaya aktual makanan dan minuman dan cara mengatasi perbedaan atau selisih antara biaya standar dengan biaya aktual pada makanan dan minuman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data untuk membahas permasalahannya dilakukan dengan teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik observasi. Metode analisis penelitian ini adalah dengan menganalisis anggaran biaya makanan dan minuman. Alat analisis yang digunakan adalah analisis varians dengan menghitung persentase biaya standar persentase biaya aktual makanan dan minuman, dan persentase biaya varians makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran belum berfungsi secara optimal sebagai alat pengendalian biaya, hal ini terbukti karena masih adanya selisih. Berdasarkan hasil penelitian di The Edge Bali diketahui bahwa biaya makanan dan minuman kurang efektif karena persentase biaya aktual lebih besar daripada persentase biasa standar atau Unvaforable. Pada bulan oktober selisih persentase makanan dan minuman sebesar -1,34% dan -1,46% mengalami selisih yang merugikan, sedangkan pada bulan November selisih persentase biaya makanan dan minuman sebesar -6,61% dan -2,88% mengalami selisih yang merugikan, pada bulan desember mengalami selisih merugikan sebesar -4,78% dan -2,39%. Mayoritas selisih merugikan yang terjadi disebabkan harga pokok makanan yang meningkat, pemberian perlengkapan tamu yang berlebihan, pembelian bahan makanan dan minuman yang tidak sesuai perencanaan, selisih disebabkan oleh penurunan tingkat hunian kamar dari standar 86,75% menjadi aktual 75% pada bulan Oktober, dari standar 74,13% menjadi aktual 62,50% pada bulan november, mengalami peningkatan dari standar 89,50% menjadi aktual 100% pada bulan desember yang mengakibatkan penurunan pendapatan dan total pendapatan. Solusi untuk mengatasi diperlukan pengendalian biaya pada pembelian, penerimaan barang, gudang, produksi, dan penjualan.

Actions (login required)

View Item