Evaluasi Penerapan Layanan Klinik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung.

Damayanti, Kade Werdi Astuti and Suryathi, Wayan and Putra, I Komang Mahayana (2022) Evaluasi Penerapan Layanan Klinik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung. Repositori Politeknik Negeri Bali.

	Text (ARTIKEL) RAMA_93308_1815744107_ARTIKEL.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (332kB)
	Text (SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME) RAMA_93308_1815744107_PERNYATAAN.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (139kB)

Abstract

Klinik UMKM merupakan program yang dibuat oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung sebagai perpanjangan tangan untuk melayani pelaku UMKM. Klinik UMKM bertujuan untuk meningkatkan akses layanan pemberdayaan UMKM, memberikan kemudahan kepada UMKM dengan jumlah layanan yang dimiliki yaitu 12 jenis. Penelitian ini mengevaluasi penerapan layanan Klinik UMKM, layanan yang paling banyak diminati serta kendala yang dihadapi oleh Klinik UMKM. Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel masing- masing berjumlah 54 responden (pelaku UMKM) untuk menjawab kepuasan layanan yang diberikan oleh Klinik UMKM dan 747 responden (pelaku UMKM) untuk menjawab layanan yang paling diminati oleh pelaku UMKM. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dikarenakan bermaksud untuk mendeskripsikan fakta- fakta berdasarkan dari pandangan partisipan yang dapat menghasilkan uraian dari suatu fakta atau keadaan tertentu. Dalam penerapannya, Klinik UMKM memiliki alur layanan yang menjadi acuan dalam pemberian layanan kepada pelaku UMKM. Hanya terdapat 10 jenis layanan yang masih aktif serta terdapat 4 jenis layanan yang paling banyak diminati yaitu layanan advokasi dan pendampingan, layanan akses pemasaran, layanan konsultasi bisnis, dan layanan akses pembiayaan. Dalam implementasinya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Klinik UMKM yaitu kurangnya SDM yang mengakibatkan kurang optimal dalam memberikan solusi kepada pelaku UMKM serta tidak bisa menjangkau seluruh UMKM yang terdapat di Kabupaten Badung. Selanjutnya, terdapat kendala dalam anggaran atau biaya yang digunakan untuk melaksanakan program Klinik UMKM. Selain itu penyampaian informasi yang dilakukan melalui media sosial serta mulut ke mulut. Namun, website yang disediakan belum dikelola dengan baik. Kata Kunci: Klinik UMKM, layanan UMKM, pelatihan UMKM, e- commerce.

Actions (login required)

View Item