Parwati, Ni Luh Dewi and Subratha, I Nyoman and Subiyanto, Paulus (2022) Audit Operasional Fungsi Pemberian Kredit pada BPR Dana. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_62301_1815644143_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_1815644143_0002086212_0022066108_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (754kB) |
Abstract
Kredit bermasalah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian bagi pihak bank. Berdasarkan hal tersebut, setiap bank tentu harus mengelola kreditnya dengan baik, selalu memperhatikan perkembangan kreditnya serta melakukan pembinaan terhadap kredit yang digolongkan bermasalah. Audit operasional terhadap fungsi pemberian kredit merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kesesuaian antara prosedur operasional kredit dengan pelaksanaannya. Pelaksanaan audit operasional fungsi pemberian kredit bertujuan untuk meminimalisir resiko yang ada dalam kegiatan perkreditan. Selain itu, audit operasional juga sebagai sarana yang digunakan bank untuk mengawasi efektivitas kegiatan operasionalnya. Kredit bermasalah pada BPR Dana mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir namun persentase Non Performing Loan (NPL) masih di atas dari standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan terjadinya kredit bermasalah pada BPR Dana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses pemberian kredit pada BPR Dana belum sepenuhnya dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan, dimana masih terdapat temuan hasil analisa kelayakan kredit (5C) yang dilaksanakan belum sesuai dengan kriteria pada SOP pemberian kredit. Audit operasional fungsi pemberian kredit telah mampu mendeteksi kelemahan yang terjadi pada fungsi pemberian kredit di BPR Dana yang mengindikasikan terjadinya kredit bermasalah. Kelemahan tersebut yakni, terdapat kesalahan analisis kelayakan kredit dan hasil analisis yang kurang akurat. Kata Kunci: audit operasional, kredit bermasalah, pemberian kredit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi |
Depositing User: | Ni Luh Dewi Parwati |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 04:16 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 04:16 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1928 |
Actions (login required)
View Item |