Evaluasi Manajemen Piutang untuk Meminimalkan Piutang Tak Tertagih pada PT Sinarbali Binakarya di Denpasar

Kristanti, Ni Wayan Vianka Rara and Masih, Ni Ketut and Suta, I Wayan Purwanta (2022) Evaluasi Manajemen Piutang untuk Meminimalkan Piutang Tak Tertagih pada PT Sinarbali Binakarya di Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_1815644172_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (904kB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1815644172_0029116404_0031125884_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (658kB)

Abstract

Penerapan sistem penjualan kredit yang dilaksanakan oleh PT Sinarbali Binakarya dalam upaya meningkatkan laba perusahaan dapat menyebabkan piutang. Pengelolaan piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu piutang belum jatuh tempo, piutang sudah jatuh tempo (1≤120 hari) dan piutang tak tertagih (>120 hari). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian kebijakan kredit, penerapan manajemen piutang dan mengetahui kondisi piutang tak tertagih pada PT Sinarbali Binakarya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data penjualan kredit dan piutang tahun 2019, 2020 dan 2021. Analisis data yang digunakan untuk kebijakan pemberian kredit yaitu mengguankan analisis 5C yang terdiri dari character, capacity, capital, collateral, dan condition. Analisis kondisi piutang tak tertagih menggunakan rasio perputaran piutang, rasio hari rata-rata penagihan piutang, rasio tunggakan dan rasio penagihan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis 5C belum memenuhi standar, pihak manajemen hanya memenuhi tiga kriteria C dari lima kriteria C yaitu character, capacity dan condition sedangkan dua kriteria belum dilaksankan secara maksimal yaitu capital dan collateral. Sehingga penerapan manajemen piutang yang diterapkan belum dilaksanakan dengan maksimal. Kondisi piutang tak tertagih secara keseluruhan menunjukan hasil yang kurang baik setelah dianalisis mengguanakan rasio-rasio piutang. Rasio perputaran piutang dan rasio hari rata-rata penagihan piutang tidak sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Rasio tungggakan dan penagihan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya piutang tak tertagih akibat banyaknya piutang yang masih tertunggak.

Actions (login required)

View Item