Sutrisna, Made and Prayustika, Putu and Elfarosa, Ketut (2022) Analisis Penanganan Kredit Macet Di Masa Pandemi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Renon. Repositori Politeknik Negeri Bali.
Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme)
RAMA_93308_1815744034_Pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (223kB) |
|
Text (Artikel)
RAMA_93308_1815744034_Artikel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (547kB) |
Abstract
Secara umum, meminjamkan pinjaman kepada orang lain dapat meningkatkan risiko yang dihadapi industri perbankan. Sa-lah satu jenis kredit yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dimana masalah yang ser-ing dihadapi oleh bank yaitu kredit macet. Hal tersebut menunjukan bahwa sebelum pandemi dari tahun 2019 ke 2020 mengalami penurunan total NPL sebesar 1,24% dan setelah adanya pandemi pada tahun 2021 meningkat cukup signifikan sebesar 3,16%, dimana jumlah kredit bermasalah tidak konsisten, diperlukan analisis untuk menurunkan jumlah NPL agar berhenti meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana PT. Bank Rakyat Indonesia Kanca Denpasar Renon Denpasar menangani kredit macet di masa Pandemi COVID-19. Rasio kolektibilitas digunakan dalam pendekatan analisis komparatif penelitian ini untuk mengevaluasi satu atau lebih variabel dalam dua sampel terpisah dan menentukan bagaimana kredit bermasalah diklasifikasikan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai NPL pada tahun 2019-2021 masih berada diatas 2% yang menurut Bank Indonesia rasio NPL yang tidak ideal, sehingga kewajiban debitur da-lam membayar kredit terhadap bank belum baik. Adapun kendala pada penanganan kredit macet dimasa pandemi yaitu debitur memiliki itikad tidak baik dalam melakukan pembayaran, debitur juga mengalami kesulitan dalam membayar kewajibannya karena berbagai faktor. Apabila perencanaan, pengawasan dan pengelolaan debitur dalam usahanya tidak optimal, sehingga penghasilan debitur mengalami kebangkrutan. Sehingga upaya yang dilakukan oleh bank dengan upaya restrukturisasi kredit dimana akan dibuat perjanjian kredit baru dengan melakukan rescheduling, reconditoning dan re-structurisasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen > Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll) |
Divisions: | Jurusan Administrasi Bisnis > Prodi D4 Manajemen Bisnis Internasional > Skripsi |
Depositing User: | Made Vhinka Kusumadewi Sutrisna |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 23:33 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 23:33 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/2425 |
Actions (login required)
View Item |