Analisis Penerapan Manajemen Laboratorium Pengujian Tanah Berdasarkan Iso/Iec 17025 Serta Aplikasi Pengujian Tanah Dalam Perencanaan Bangunan Sipil

Puspaningsih, Ni Luh Putu and Sujahtra, I Wayan and Pramana, I Made Wahyu (2022) Analisis Penerapan Manajemen Laboratorium Pengujian Tanah Berdasarkan Iso/Iec 17025 Serta Aplikasi Pengujian Tanah Dalam Perencanaan Bangunan Sipil. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
Ni Luh Putu Puspaningsih_22401_1815124018_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
Ni Luh Putu Puspaningsih_22401_0026056410_0013119302_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (978kB)

Abstract

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH BERDASARKAN ISO/IEC 17025 SERTA APLIKASI PENGUJIAN TANAH DALAM PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL Ni Luh Putu Puspaningsih Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bali, Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali puspaningsihg27@gmail.com ABSTRAK Pengujian tanah merupakan suatu pengujian yang dilakukan di lapangan maupun laboratorium untuk mencari data parameter tanah pada lokasi dimana sebuah bangunan akan dibangun. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang tepat perlu diterapkan standar manajemen pengujian, salah satunya yaitu standar ISO/IEC 17025. Berdasarkan pengujian yang telah didasarkan pada standar tersebut, hasil yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam perencanaan struktur yang berkaitan dengan tanah. Jenis penelitian ini adalah studi kasus serta studi literatur. Studi kasus dilakukan pada laboratorium pengujian tanah Politeknik Negeri Bali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat penerapan ISO/IEC 17025 pada laboratorium pengujian tanah. Selain itu, dilakukan juga analisis mengenai penerapan salah satu hasil pengujian tanah dalam perencanaan struktur yang berkaitan dengan tanah. Dalam hal ini, penerapan dalam perencanaan bendungan khususnya rembesan. Hasil analisis kuesioner yaitu tingkat penerapan sistem manajemen ISO/IEC 17025 pada laboratorium pengujian tanah Politeknik Negeri Bali sebesar 73,08 % yang dapat dikategorikan cukup. Sedangkan penerapan salah satu hasil pengujian tanah pada perhitungan rembesan bendungan dengan metode flownet, diketahui bahwa debit rembesan bendungan dengan cut off adalah 0,00023 m3/dt lebih kecil daripada bendungan tanpa cut off yaitu 0,00028 m3/dt serta lebih kecil dari debit rembesan yang diijinkan yaitu sebesar 3,515 m3/dt. Sehingga debit rembesan tersebut aman bagi bendungan. Kata kunci: pengujian tanah, ISO/IEC 7025, debit rembesan, flownet ABSTRACT Soil testing is a test carried out in the field or laboratory to find soil parameter data at the location where a building will be built. To get the right test results, it is necessary to apply test management standards, one of which is the ISO/IEC 17025 standard. Based on the tests that have been based on these standards, the results obtained can be applied in structural planning related to soil. This type of research is a case study as well as a literature study. The case study was conducted at the Bali State Polytechnic soil testing laboratory. This research was conducted using a questionnaire to determine the level of application of ISO/IEC 17025 in the soil testing laboratory. In addition, an analysis of the application of one of the results of soil testing in structural planning related to soil was also carried out. In this case, the application in dam planning, especially seepage. The results of the questionnaire analysis are the level of implementation of the ISO/IEC 17025 management system in the Bali State Polytechnic soil testing laboratory of 73.08 % which can be categorized as quite good. While the application of one of the results of soil testing in the calculation of dam seepage with the flownet method, it is known that the seepage discharge of a dam with a cut off is 0.00023 m3/sec which is smaller than a dam without a cut off, which is 0.00028 m3/s and is smaller than a seepage discharge. that is allowed is 3,515 m3/sec. So that the seepage discharge is safe for the dam. Keywords: soil testing, ISO/IEC 7025, seepage discharge, flownet

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: Ni Luh Putu Puspaningsih
Date Deposited: 24 Sep 2022 07:01
Last Modified: 30 Oct 2022 22:32
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/2510

Actions (login required)

View Item View Item