Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Metode Mkji 1997 Dan Simulasi Dengan Software PTV VISSIM (Studi Kasus : Jl. Imam Bonjol-Jl. Teuku Umar- Jl. Teuku Umar Barat)

Sihotang, Samuel Gerardo and Aryawan, I Gede Made Oka and Moi, Fransiska (2022) Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Metode Mkji 1997 Dan Simulasi Dengan Software PTV VISSIM (Studi Kasus : Jl. Imam Bonjol-Jl. Teuku Umar- Jl. Teuku Umar Barat). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_1815124022_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy
	Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Refrensi) RAMA_22302_1815124022_0004066609_0001098710_part.PDF - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Persimpangan merupakan titik bertemunya arus kendaraan, dengan ini menyebabkan konflik yang terjadi disini sangatlah tinggi. Data yang diperlukan berupa kondisi geometrik, volume lalu lintas, fase serta data lampu sinyal. Untuk pengambilan data dilaksanakan selama 4 hari yang dilakukan pada jam puncak tiap harinya. Analisa dilakukan dengan metode MKJI 1997 dan akan dilakukan simulasi dengan Software PTV VISSIM untuk melihat apakah terdapat perbedaan. Terdapat dua perbedaan antara hasil panjang antrian dan tundaan rata-rata dengan Software, MKJI 1997 dan kondisi eksisiting. Pada kondisi eksisting di lapangan didapat panjang antrian pada pendekat utara 225,0 m, pendekat selatan 220,0 m, pendekat timur 265,0 m, pendekat barat 210,0 m. Pada kondisi eksisting hasil analisa MKJI 1997 didapat panjang antrian pada pendekat utara 192,41 m, pendekat selatan 247,27 m, pendekat timur 335,29 m, pendekat barat 274,7 m, dengan nilai tundaan rata-rata sebesar 2.834,26 det/smp dengan tingkat pelayanan F (Buruk Sekali). Pada kondisi eksisting hasil Software didapat panjang antrian pada pendekat utara 252,58 m, pendekat selatan 194,5 m, pendekat timur 291,96 m, pendekat barat 173,55 m, dengan nilai tundaan rata-rata sebesar 90,56 det/smp dengan tingkat pelayanan F (Buruk Sekali). Setelah dilakukan percobaan perubahaan siklus waktu dan fase didapatkan peningkatan kinerja dengan menggunakan alternatif 3, dimana dengan analisa MKJI 1997 didapat nilai tundaan rata-rata 36,90 det/smp dengan tingkat pelayanan D (Kurang). Sedangkan dengan Software didapat nilai tundaan rata-rata 51,74 dengan tingkat pelayanan E (Buruk). Perbedaan ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah proporsi kendaraan yang lewat dan perbedaan perkalian eqivalen (smp) untuk sepeda motor, mobil, kendaraan berat. Kata Kunci : Persimpangan, MKJI 1997, Software PTV VISSIM, Panjang antrian, Tundaan rata-rata

Actions (login required)

View Item