Prototipe Alat Pengawet Sedotan Bambu Otomatis Berbasis IoT

Putra, I Made Adriana and Yasa, Kadek Amerta and Purbhawa, I Made (2022) Prototipe Alat Pengawet Sedotan Bambu Otomatis Berbasis IoT. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_360304_1815344002_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_360304_1815344002_0012096806_0012126711_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Peningkatan pengolahan bambu sebagai bahan dasar kerajinan sudah menjadi salah satu sumber penghasilan oleh beberapa pengrajin di Indonesia, pengembangan kerajinan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi yang salah satunya di industri kecil atau skala rumah tangga. Namun pada proses pengawetan sedotan bambu dengan metode perendaman secara manual, sering mengalami beberapa kendala seperti kurang efektifnya waktu perendaman yang diakibatkan oleh para pekerja yang lupa atau masih dengan pekerjaan produksi lain. Selain itu pada saat penirisan sedotan bambu sering terjadi kecelakaan sehingga cairan pengawet yang berada pada tandon atau wadah air tumpah. Kedua hal ini mengindikasikan kurangnya efisiensi dalam penggunaan bahan baku. Dalam penelitian ini penulis ingin membantu pengrajin sedotan bambu untuk kondisi yang lebih baik. Penulis akan merancang sebuah prototipe yang memiliki fungsi sebagai alat yang mampu memudahkan serta meringankan kerja para pengrajin sedotan bambu pada saat proses pengawetan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana merancang alat pengawet, bagaimana menganalisa efektivitas waktu perendaman terhadap alat pengawet dan bagaimana menganalisa alat pengawet terhadap efisiensi penggunaan bahan baku. Alat ini memiliki dimensi 80x40x80cm dengan berat 7,7kg dan menggunakan besi hollow 3x3 dan 4x4 setebal 1mm sebagai rangka dan tabung freon bekas sebagai tangki perendaman. Alat ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu bagian tangki perendaman, bagian wadah komponen dan bagian tempat meletakkan cairan pengawet dan air. Hasil pengujian efektivitas waktu menunjukan bahwa metode perendaman dengan menggunakan metode alat lebih efektif dikarenakan kerusakan pada sedotan bambu lebih sedikit dibandingkan perendaman dengan metode manual. Dan pada hasil pengujian efisiensi bahan baku menunjukan bahwa alat ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam penggunaan bahan baku dilihat dari stabilnya salinitas pada setiap perendaman dengan jumlah sedotan bambu dan waktu yang berbeda.

Actions (login required)

View Item