Santika, I Dewa Made Dwi Cahya and Sukarma, I Nyoman and Sapteka, Anak Agung Ngurah Gde (2022) Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan dan Pengganti Air Aquarium Berbasis Arduino Mega 2560. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_20403_1915313019_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_20403_1915313019_0005076906_0002037104_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (928kB) |
Abstract
Di dunia ini banyak sekali terdapat jenis-jenis ikan hias air tawar dan menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, ada sekitar 1.300 jenis ikan hias air tawar dan hanya 90 jenis saja yang dibudidayakan salah satunya adalah ikan mas koki. Pada saat ini ikan mas koki banyak diminati oleh para pecinta aquatic dikarenakan keunikannya, Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya atau pemeliharaan ikan hias, contohnya pemeliharaan ikan hias di akuarium membutuhkan air yang baik dan sesuai, terkait kejernihan air, suhu, dan kekeruhan maksimal 20 NTU. Pemberian pakan juga tidak luput dari hal tersebut, pemberian pakan ada baiknya dilakukan 3 kali sehari yaitu, pagi, siang, dan malam. Dari permasalahan tersebut, diperlukan sebuah sistem otomatis yang dapat memberi pakan dan mengganti air sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Dengan sistem yang otomatis ini, diharapkan para pembudidaya dan penggemar ikan hias akan semakin mudah untuk memelihara ikan terutama pada saat tidak memiliki waktu dan sibuk akan pekerjaan yang lain. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerical yang diolah dengan metode statistik. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang waktu dalam pemberian pakan dan waktu penggantian air. Sensor Turbidity (Kekeruhan Air) digunakan untuk mendeteksi kualitas air dengan cara mengukur tingkat kekeruhannya. Sensor ini menggunakan cahaya untuk mendeteksi partikel yang tertahan didalam air dengan cara mengukur transmisi cahaya dan tingkat penghamburan cahaya yang berubah sesuai dengan jumlah TTS (Total Suspended Solids). Dengan meningkatnya TTS, maka tingkat kekeruhan cairan juga meningkat. Sensor Turbidity (Kekeruhan Air) biasa digunakan untuk mengukur kualitas air sungai, air limbah, instrumentasi dan kontrol kolam dan pengukuran yang dilakukan di laboratorium.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektronika Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Kendali (Atau Instrumentasi dan Kontrol) |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > Prodi D3 Teknik Listrik > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Dewa Made Dwi Cahya Santika |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 01:18 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 01:18 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/3797 |
Actions (login required)
View Item |