Pemikiran-pemikiran Environmental Ethics dalam Kesusastraan Sasana Jasa Kuno: Studi Exploratif

Suamba, Ida Bagus Putu (2013) Pemikiran-pemikiran Environmental Ethics dalam Kesusastraan Sasana Jasa Kuno: Studi Exploratif. Proseding Seminar Nasional dan Pertemuan Peneliti Technopreneurship. pp. 236-243. ISSN 978-602-99806-1-5

Text (Turnitin dan Artikel Offline) 37-Pemikiran-pemikiran Environmental Ethics dalam Kesusastraan Sasana Jasa Kuno_ Studi Exploratif.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (21MB)

Abstract

Kemajuan di bidang sains dan teknologi memang diakui telah menyebabkan begitu banyak kemudahan dan kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Namun, kemajuan ini menyebabkan terjadinya dehumanisasi yang semakin kuat melanda dunia. Terjadi masalah kesenjangan antar manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Etika selama ini hanya mengatur hubungan-hubungan antar manusia, sehingga lingkungan hanya bergantung pada kebaikan hati nurani. Dengan kata lain, etika masih antropocentric belum natural atau universal centric approach di dalam penerapannya memperlakukan alam. Teks-teks sasana di dalam kesusastraan Jawa Kuno (Kawi) ternyata mengandung pemikiran-pemikiran etika lingkungan yang masih perlu digali dan direkonrtruksi menjadi sebuah sistem etika lingkungan (environmental ethics) untuk menghadapi masalah-masalah lingkungan yang semakin meningkat. Pemikiran-pemikiran etika mencakup konsep Tri Kaya, Dasa Sila (yang terdiri atas Yama dan Niyama), Dasa Yama Brata, Dasa Niyama Brata, Tattwam Asi, dan sebagainya. Semuanya ini sesungguhnya adalah dasar-dasar Yoga. Apabila pemikiran-pemikiran ini bisa diwujudkan, maka environmental ethics, sesungguhnya adalah sebuah penjabaran yoga dimana dua kutub berbeda bisa diseimbangkan dan dipadukan.

Actions (login required)

View Item