Pengaruh Jarak antara Spiral Groove Terhadap Laju Perpindahan Panas pada Alat Penukar Panas Pipa Ganda

Astita, I Gede Made Puja and Sunu, Putu Wijaya and Arsani, Ida Ayu Anom (2023) Pengaruh Jarak antara Spiral Groove Terhadap Laju Perpindahan Panas pada Alat Penukar Panas Pipa Ganda. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover- Bab 1,Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_1915234027_0014068004_0019087003_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Full Text) RAMA_5801_1915234027_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Alat penukar panas heat exchanger adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin atau sebuah alat yang berfunsi untuk mentransfer energi panas antara dua atau lebih fluida, antara pemukaan padat dengan fluida pada temperatur yang berbeda. Alat penukar panas heat exchanger di tuntut untuk memiliki kinerja yang baik dengan parameter penting dari penukar panas adalah temperatur fluida di inlet dan outlet, aliran masing masing fluida dan penurunan tekanan serta kesederhanaan dan perawatan yang mudah. Alat penukar panas jenis pipa ganda adalah kandidat yang terbaik untuk ini, dimana perawatan yang mudah, temperatur dan tekanan yang medium serta dapat digunakan untuk kapasitas kecil, namun untuk kinerja termal perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan dibuatkan rekayasa permukaan dan salah satu bentuk rekayasa permukaan tersebut adalah alur atau Groove. Pada proyek penelitian ini, alat uji terbuat dari pipa aluminium dengan diameter 1.9 cm, panjang 60 cm, tebal 0.1 cm dan pipa akrilik diameter 3 cm, panjang 50 cm dan tebal 0.2 cm. Untuk pembuatan groove dibuat pada pipa aluminium dengan jarak yang bervariasi yaitu dengan jarak 6,8,10 dan 12 dengan panjang 40 cm, lebar 0.5 cm dan kedalaman 0,04 cm. Kemudian pengujian dilakukan dengan pengambilan data temperatur fluida masuk dan fluida keluar pada alat penukar panas pipa ganda menggunakan alat ukur Thermocouple type-K dan pengambilan data tekanan tekanan pada ruang anulus dengan menggunakan alat ukur Manometer dengan pengujian dilakukan selama 10 menit. Pengujian alat ini dilakukan di Laboratorium Refrigerasi, Politeknik Negeri Bali. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa energi panas yang dapat di transfer dalam penggunaan groove pada alat penukar panas pipa ganda dapat lebih efektif dibandingkan dengan tidak penggunaan groove, dan untuk pressure drop yang dihasilkan pada penggunaan groove lebih besar dibandingkan dengan tidak menggunakan groove pada debit fluida yang sama.

Actions (login required)

View Item