Pengembangan Mesin Pengerin Rempah - Rempah Sistem Dehumidifikasi dan Pompa Kalor

Aditya, I Gusti Bagus Finan and Ardita, I Nengah and Wibolo, Achmad (2023) Pengembangan Mesin Pengerin Rempah - Rempah Sistem Dehumidifikasi dan Pompa Kalor. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_58301_1915234031_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_1915234031_0030116406_0005056409.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Pengeringan merupakan proses pengurangan kadar air sampai <10% sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan terhindar dari jamur. Untuk tanaman obat diperlukan pengeringan dengan temperatur rendah (35°C –45°C) sehingga tidak merusak khasiat yang terkandung. Dalam hal ini dibutuhkan sistem pengeringan heat pump dehumidifikasi yang hemat energi, dan efisiensi waktu serta tidak bergantung cuaca. Pengembangan mesin pengering ini bertujuan untuk agar proses pengeringan berjalan secara kontinyu. Pengeringan dilakukan dengan 3 perlakuan kapasitas bahan yakni 1000,1500 dan 2000 selama 8 jam. Untuk data yang di ambil pada penelitian ini adalah data temperatur refrigerasi, data temperatur ruang pengering, data kelembaban pada ruang pengering dan data tekanan rendah dan tekanan tinggi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengembangan mesin pengering ini mampu mengeringkan jahe dengan efektif hingga kadar air yang diinginkan, yaitu kurang dari 10%, dalam waktu 8 jam untuk kapasitas 1000, 1500, dan 2000 gram dengan kadar air masing-masing sebesar 5%, 7%, dan 9%. Performa sistem refrigerasi dari mesin ini juga menunjukkan efisiensi yang baik dengan nilai Coefficient of Performance (COP) pada berbagai tahap proses. Namun, ditemukan bahwa konsumsi energi dalam proses pengeringan jahe sampai kadar air <10% meningkat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yaitu sebesar 2 kWh untuk kapasitas 1500 gram, dibandingkan dengan 1,65 kWh pada penelitian sebelumnya. Meskipun demikian, pengembangan mesin ini telah berhasil mengurangi waktu proses pengeringan, yaitu dari 9 jam menjadi 8 jam. Dengan demikian, pengembangan mesin pengering rempah-rempah dengan sistem dehumidifikasi dan pompa kalor ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi energi, memperbaiki performa pengeringan, dan mengurangi waktu pengeringan rempah-rempah, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi positif terhadap produksi dan kualitas rempah-rempah yang dihasilkan. Kata kunci: pompa kalor, dehumidifikasi, pengering jahe

Actions (login required)

View Item