Studi Teknis dan Ekonomis Reposisi Arah Penempatan Photovoltaic Rooftop di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali dengan Aplikasi Berbasis Web Helioscope

Sugiasa, I Made Agus and Suryawan, I Ketut and Santosa, I Dewa Made Cipta (2023) Studi Teknis dan Ekonomis Reposisi Arah Penempatan Photovoltaic Rooftop di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali dengan Aplikasi Berbasis Web Helioscope. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover - Bad 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_2215374038_0008056710_0021127202_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_36304_2215374038_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Operation and Maintenance (O&M) dalam photovoltaic rooftop memiliki peran penting untuk memastikan kinerja yang optimal, keberlanjutan, dan efisiensi dari sistem. Assessment dilakukan di photovoltaic rooftop yang sudah terpasang di PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali sejak tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April tahun 2023 hingga bulan Juli tahun 2023. Data yang didapat akan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil assessment peralatan photovoltaic rooftop ditemukan permasalahan kabel DC terputus di dua titik pada kabel tray, dan posisi penempatan existing photovoltaic rooftop belum menghasilakn energi yang optimal. Dengan adanya temuan ini, maka perlu dilakukan perbaikan berupa penggantian kabel DC yang terputus dan melakukan reposisi photovoltaic rooftop agar menghasilkan energi listrik lebih optimum. Pembangkitan energi listrik photovoltaic rooftop posisi existing menghasilkan energi sebesar 7.289,3 kWh/tahun sedangkan reposisi ke sebelah utara photovoltaic rooftop menghasilkan energi sebesar 8.142,1 kWh/tahun berdasarkan simulasi Hellioscope. Ini mengindikasikan terjadinya peningkatan produksi energi sebesar 12% atau sebesar 852,8 kWh/tahun. Jika dikonversikan ke dalam nilai rupiah sesuai dengan jenis tarif listrik di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali yakni B2 dengan tarif Rp 1.444,7/kWh, maka akan terlihat peningkatan produksi sebesar Rp 1.234.002,- apabila photovoltaic rooftop berada di sebelah utara. Dari segi perfomance ratio meningkat sebesar 7,3% dimana posisi barat menunjukkan perfomance ratio sebesar 73,9% sedangkan di utara 81,2%. Hal ini menunjukkan reposisi ke arah utara dari sisi teknis pembangkitan dikatakan layak. Penyempurnaan pemasangan photovoltaic rooftop agar dapat dioperasikan kembali dan memaksimalkan produksi energi listrik dilakukan dengan pergantian kabel DC dan reposisi photovoltaic rooftop ke arah utara dengan biaya Life Cycle Cost (LCC) sebesar Rp 119.959.349,-. Secara perhitungan kelayakan ekonomis Pay back Period (PBP), besarnya biaya tersebut akan diperoleh kembali di tahun ke-17 dengan umur ekonomis peralatan selama 19 tahun. Jadi keuntungan bersih yang akan diterima pada akhir umur ekonomis peralatan sebesar Rp 9.089.184,-. Benefit Cost Ratio (BCR) yang dihasilkan lebih besar dari 1 yaitu sebesar 1,07. Dari hasil perhitungan kelayakan ekonomis tersebut, dapat nilai perencanaan pekerjaan reposisi photovoltaic rooftop layak dikerjakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik
Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika
Ilmu Ekonomi
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Made Agus Sugiasa
Date Deposited: 04 Sep 2023 04:37
Last Modified: 04 Sep 2023 04:37
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8064

Actions (login required)

View Item View Item