Subekti, Rizki Fajar and Rusmariadi, I Komang and Yusuf, Muhammad (2023) Rancang Bangun Mesin Sortir Beras Kapasitas 10 kg / Menit untuk Meningkatkan Kualitas Butiran. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_21401_2015213110_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Cover, Bab 1, Bab 5, dan Referensi)
RAMA_21401_2015213110_0004046412_0020117504_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (747kB) |
Abstract
Beras adalah merupakan makanan pokok bangsa Indonesia yang dihasilkan dari hasil penggilingan gabah kering. Sebagian besar pengusaha di Indonesia Beras merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia dan harganya pun bervariasi. Biasanya beras umum digunakan untuk bahan makanan pokok bagi masyarakat di indonesia. Untuk menghasilkan beras berkualitas maka perbaikan manajemen produksi beras harus di mulai pada tingkat petani dengan menggunakan benih yang berkualitas prima dan pemeliharaan tanaman yang juga baik. Faktor lain yang turut berpengaruh adalah kemurnian varietas, kontanimasi dengan produk lain, penyimpanan, pengeringan, hama gudang selama penyimpanan, dan kerusakan pada saat penyosohan. Untuk memisahkan beras utuh dengan beras patah maka harus penyortiran. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis membuat rancang bangun mesin sortir beras untuk meningkatkan kualitas butiran sebagai solusi mengurangi waktu dan pemisahan beras utuh dan beras patah. Perancangan mesin sortir beras dengan tenaga motor listrik, dengan konsep dasar adalah memanfaatkan gerak transmisi menjadi transaksi untuk meneruskan ke poros pengayak yang sudah dimodifikasi. Mesin sortir beras untuk meningkatkan kualitas butiran ini memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dari mesin sortir beras untuk meningkatkan kualitas butiran adalah mudah dan praktis untuk digunakan, menghasilkan produksi dalam waktu yang cepat dan alat sortir beras untuk meningkatkan kualitas butiran memiliki kapasitas produksi sebanyak 10 kg. Sedangkan kelemahannya adalah butiran-butiran yang utuh beberapa ikut jatuh pada pengayak nomor 2 dan dan mengakibatkan pemisahan kurang sempurna. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan cara memodifikasi tempat pengayak nomor 1 agar tidak beras utuh ikut jatuh ke pengayak nomor 2 saat pengoperasian sortir beras. Kata kunci : rancang bangun, alat sortir beras, perancangan, beras, penyortiran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Mesin > Tugas Akhir |
Depositing User: | Rizki Fajar Subekti |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 03:59 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 03:59 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8270 |
Actions (login required)
View Item |