Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pada Gedung Wisti Sabha Pt Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Sudirmando, I Komang and Suta A., I Gusti Lanang and Sumetri, Ni Wayan (2023) Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pada Gedung Wisti Sabha Pt Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_63411_2015713010_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_63411_2015713010_0020046804_0012036408_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Sebagai sebuah perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di Indonesia, PT Angkasa Pura I dituntut harus memiliki sebuah sistem kerja dan sistem operasional yang baik. Tentunya di dalam menunjang operasional kerja yang baik perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana kantor yang memadai dan tercukupi. PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menyadari pentingnya pengelolaan sarana dan prasarana kantor yang efektif dan efisien. Didalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berpedoman pada Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (PERSERO) Nomor : KEP. 01/PL.02/2020 Tentang Pedoman Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di PT Angkasa Pura I (Persero). Dalam menjalankan kegiatan pengadaan barang Dan/Atau Jasa menerapkan prinsip-prinsip pengadaan barang Dan/Atau Jasa sesuai dengan Ketentuan Pasal 4 KEP.01/PL.02/2020 yang terdiri dari “Efisien, Efektif, Kompetitif, Transparan, Terbuka, Adil dan Wajar, dan Akuntabel”. Pemilihan Jasa dalam pengelolaan sarana dan prasarana kantor di PT Angkasa Pura I adalah dengan menggunakan metode Pengadaan Langsung atau Pelelangan melalui APPro. Pemeliharaan sarana dan prasarana di PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali belum optimal. Salah satunya yaitu sarana Lift kantor yang digunakan sempat tidak dapat beroprasi selama beberapa bulan dikarnakan mengalami kerusakan. Pengecekan Peralatan kantor tidak dilakukan dengan baik. Selain itu, Prasarana kantor seperti sofa meja dan kursi masih kurang tertata dan kurang difungsikan dengan baik. Tenaga teknisi khusus dan spesifik dalam membantu merawat atau menangani sarana dan prasarana kantor di Kantor PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih kurang, sehingga hanya seorang pegawai yang bertugas pemeliharaan sarana dan prasarana kerja yang melakukan pemeliharaan. Padahal sarana dan prasarana kantor di Kantor PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berjumlah banyak. Selain itu, upaya pelaksana pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab belum maksimal. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya perawatan sarana dan prasarana kantor yang ada di Kantor PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sehingga sarana dan prasarana kantor yang ada menjadi rusak Kesadaran pegawai akan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor masih kurang. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana kantor yang ada sehingga sarana dan prasarana tersebut banyak yang rusak dan tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, tentunya akan menghambat kelancaran aktvitas kerja pegawai. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pemeliharaan disebabkan pegawai tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang telah dipakai. Permasalahan lain yang muncul adalah Kantor PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali belum terlalu menekankan Standar Operating Procedure (SOP) dalam penggunaan peralatan kantor. Padahal Standar Operating Procedure (SOP) dalam penggunaan peralatan kantor penting dan dibutuhkan untuk membantu pengawasan terhadap para pengguna peralatan kantor agar tidak mudah rusak. Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian, maka penulis tertarik untuk mengamati masalah mengenai “Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pada Gedung Wisti Sabha PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali”.

Actions (login required)

View Item