Wahyuni, Putu Eka Aprilia (2025) Tren Fashion Bangkok Via Jastip Online: Analisa Penerapan Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Masuk atas Jasa Penitipan Online Transaksi di Luar Negeri. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654040_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654040_0805118501_0818129001_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (431kB)
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654040_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (660kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan bisnis jasa titip mengalami pertumbuhan pesat dan semakin marak seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap produk luar negeri. Namun, fenomena ini belum diimbangi dengan pemahaman yang baik dari pelaku bisnis terkait kewajiban perpajakan, khususnya pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bea masuk. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman dan praktik perpajakan pelaku usaha jasa titip dalam menghadapi regulasi pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam kepada pelaku bisnis jasa titip, akademisi yaitu seorang dosen di bidang perdagangan internasional, dan perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Analisis data dimulai dari menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data secara berulang hingga diperoleh informasi yang dapat menjawab pertanyaan penelitian, hingga penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk mevalidasi informasi yang diselipkan dalam pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku bisnis jasa titip belum sepenuhnya memahami prosedur resmi kepabeanan dan perpajakan. Pelaku cenderung menghindari kewajiban pajak dengan menyamarkan barang sebagai kebutuhan pribadi. Meski demikian, sebagian pelaku mulai beralih menggunakan jalur resmi cargo demi keamanan dan kelancaran pengiriman. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan persepsi antara pelaku bisnis dan pihak otoritas terkait definisi barang pribadi (personal use) dan barang dagangan (non-personal use). Diperlukan edukasi dan sosialisasi regulasi yang lebih intensif agar pelaku usaha jasa titip dapat memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai ketentuan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tren Fashion Bangkok, Jasa Titip Online, PPN, Bea Masuk, Regulasi, Kepatuhan Perpajakan
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi
Depositing User: Putu Eka Aprilia Wahyuni
Date Deposited: 21 Aug 2025 23:52
Last Modified: 21 Aug 2025 23:52
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/16664

Actions (login required)

View Item View Item