Azhar, Faisal (2025) Analisis Kelayakan Pembangunan Proyek PLTS Hybrid di Pulau Ende. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_36304_2415374016_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_2415374016_0004046513_0014057305_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (393kB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_36304_2415374016_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pulau Ende saat ini masih bergantung pada pasokan listrik dari PLTD Ndoriwoy dengan Daya Mampu Pasok sebesar 400 kW, sementara beban puncak malam mencapai 405 kW, sehingga terjadi defisit daya sebesar 5 kW. Kondisi ini menuntut adanya solusi alternatif untuk menjamin pasokan listrik yang andal, salah satunya melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem teknis PLTS hybrid di Pulau Ende, mengevaluasi kinerja pembangkit menggunakan perangkat lunak PVSyst, dan menilai kelayakan investasinya. Metodologi yang digunakan meliputi analisis kebutuhan energi, potensi sinar matahari, efisiensi konversi, produksi energi, dan analisis ekonomi proyek. Data primer diperoleh dari PT PLN (Persero) ULTG Flores Bagian Timur, dengan simulasi teknis dilakukan menggunakan perangkat lunak PVSyst. Pada penelitian ini membandingkan dua skenario konfigurasi sistem pembangkit, dengan konfigurasi pertama yaitu sistem PLTS sebagai back up daya pada beban puncak dan konfigurasi kedua dengan menonaktifkan dua generator PLTD eksisting. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa sistem PLTS terdiri dari 54 panel surya berkapasitas 550 Wp yang membentuk daya terpasang sebesar 29,7 kWp, didukung oleh 3 unit inverter berkapasitas 10 kW serta 3 unit baterai LifePO4 48 V dengan DOD 80%. Simulasi konfigurasi sistem menunjukkan bahwa skenario penggantian dua unit generator PLTD dengan sistem PLTS (Konfigurasi-2) lebih optimal dibandingkan skenario back-up beban puncak malam hari (Konfigurasi-1), dengan total produksi energi tahunan mencapai 55.567 kWh/tahun dan energi harian rata-rata sebesar 152,24 kWh/hari. Sistem ini memiliki performance ratio sebesar 81,91%. Analisis finansial menunjukkan proyek ini layak dengan nilai IRR sebesar 11,69%, BCR sebesar 1,13%, dan NPV sebesar Rp52.543.920, serta periode pengembalian modal selama 19 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan sistem PLTS hybrid di Pulau Ende dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik serta mendukung transisi energi bersih di wilayah tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PLTS Hybrid, Kelayakan Teknis, Kelayakan Investasi |
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi |
Depositing User: | Faisal Azhar |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 09:40 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 09:40 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/16679 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |