Widyantari, Ni Made Ayu Dwi (2025) Pengaruh Kenaikan Cukai Rokok Dan Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumen Rokok. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654052_4107107601_0019126210_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654052_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654052_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (873kB) | Request a copy |
Abstract
Konsumsi rokok di Indonesia masih tergolong tinggi meskipun berbagai kebijakan pengendalian telah diterapkan, salah satunya melalui instrumen fiskal berupa cukai. Di sisi lain, tingkat pendapatan masyarakat yang terus meningkat juga turut memengaruhi daya beli terhadap produk-produk tembakau, termasuk rokok. Pemerintah terus berupaya menekan angka perokok melalui kenaikan tarif cukai, namun efektivitas kebijakan ni masih menjadi perdebatan, terutama bila dikaitkan dengan daya beli masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kenaikan cukai rokok dan pendapatan terhadap perilaku konsumen rokok di Kota Denpasar. Kenaikan cukai dipandang sebagai salah satu instrumen kebijakan fiskal pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan konsumsi rokok, sementara pendapatan individu dianggap berperan dalam menentukan daya beli terhadap produk tembakau (rokok). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 420 responden yang merupakan konsumen rokok di Kota Denpasar. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap perilaku konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel kenaikan cukai rokok (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen rokok (Y), artinya semakin tinggi tarif cukai yang dikenakan, semakin besar kecenderungan konsumen untuk mengurangi konsumsi rokok. Sebaliknya, variabel pendapatan (X2) meskipun berpengaruh positif, namun tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap perilaku konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tingkat pendapatan tidak secara nyata memengaruhi keputusan konsumen dalam mengonsumsi rokok. Secara simultan, kedua variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen. Dengan demikian, kebijakan kenaikan cukai rokok dinilai cukup efektif dalam memengaruhi perilaku konsumen, namun perlu didukung dengan strategi tambahan untuk mengatasi dampak dari daya beli masyarakat yang tinggi terhadap konsumsi rokok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarif Cukai, Pendapatan, Perilaku Konsumen, Rokok, Kebijakan Fiskal |
Subjects: | Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Ni Made Ayu Dwi Widyantari |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 04:55 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 04:55 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/16683 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |