Candradari, Putu Gistya (2025) Streaming Tanpa Pajak: Studi Perpajakan Digital atas Netflix di Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654055_0014091103_0011097901_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (933kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654055_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654055_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (711kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan ekonomi digital telah menimbulkan tantangan baru dalam sistem perpajakan global, termasuk di Indonesia. Salah satu isu utama adalah ketidakmampuan sistem perpajakan tradisional untuk menjangkau perusahaan digital asing seperti Netflix, yang memperoleh penghasilan dari konsumen Indonesia tanpa kehadiran fisik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model kebijakan pemajakan digital yang adil dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus interpretatif. Data diperoleh dari wawancara semi terstruktur dengan empat kelompok informan utama: otoritas pajak, akademisi pajak, praktisi pajak, dan pengguna aktif layanan Netflix. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis tematik, dibantu perangkat lunak NVivo 15, berdasarkan enam tahapan: pemilihan dan pemilahan manuskrip wawancara, pemilihan kata kunci, pembuatan kode data, pengembangan tema, interpretasi konseptual, dan pengembangan model konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) telah berhasil diterapkan secara administratif dan memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara dari sisi konsumsi digital. Namun, mekanisme ini belum menyentuh aspek Pajak Penghasilan (PPh) karena keterbatasan konsep Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang masih berlandaskan kehadiran fisik. Konsep value creation, teori kedaulatan negara, dan prinsip Significant Economic Presence (SEP) menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan yang lebih berkeadilan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi domestik, edukasi konsumen, reformasi skema pemajakan melalui pendekatan ekonomi digital, serta keterlibatan aktif Indonesia dalam konsensus multilateral seperti Pilar 1 Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk mewujudkan sistem perpajakan digital yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Streaming, Pajak Digital, dan Netflix.
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi
Depositing User: Putu Gistya Candradari
Date Deposited: 22 Aug 2025 10:12
Last Modified: 22 Aug 2025 10:12
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/16812

Actions (login required)

View Item View Item