Budiastuti, Ni Ketut (2025) Analisis Kuantitatif Persepsi Konsultan Pajak terhadap Niat Adopsi Coretax di Denpasar. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654090_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654090_0023016206_0009016205_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (832kB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654090_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (764kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dalam era revolusi industri 5.0 telah mendorong Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan reformasi sistem perpajakan melalui implementasi Core Tax Administration System. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas administrasi perpajakan di Indonesia. Namun demikian, proses adopsi Coretax tidak lepas dari tantangan teknis dan non-teknis, terutama bagi konsultan pajak yang berperan penting sebagai perantara antara wajib pajak dan otoritas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif persepsi konsultan pajak di Denpasar terhadap adopsi sistem Coretax, dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Variabel yang diteliti meliputi persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), hambatan penggunaan sistem, serta niat untuk mengadopsi Coretax. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online kepada 76 responden terdaftar di SIKop, yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat adopsi Coretax, sedangkan hambatan penggunaan memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yakni persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan hambatan penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap niat adopsi sistem Coretax.Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan niat adopsi Coretax di kalangan konsultan pajak DJP perlu memperkuat aspek fungsional dan kemudahan sistem, serta secara aktif mengidentifikasi dan mengurangi hambatan yang dihadapi oleh pengguna demi mendukung keberhasilan implementasi Coretax di lapangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Niat Adopsi Coretax, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Hambatan Penggunaan, Konsultan Pajak. |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Ni Ketut Budiastuti |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 01:47 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 01:47 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |