Ananta, Tiara Rahma (2025) Analisis Pengelolaan Persediaan Barang Dagang dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT Surfer Indonesia. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62401_2215613001_0024037609_0021069502_PART.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (722kB) |
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62401_2215613001_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PT Surfer Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan persediaan barang dagang, khususnya pada kategori Clothing, Swimwear, dan Activewear untuk segmen pasar Ladies (Dewasa). Permasalahan utama adalah belum diterapkannya prosedur yang baku dan sistematis dalam pemesanan barang, sehingga menyebabkan penumpukan persediaan dengan nilai mencapai Rp705.000.000,00 pada tahun 2024. Penelitian ini dilakukan perhitungan Economic Order Quantity menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data untuk membahas permasalahan dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menganalisis persediaan barang dagang kategori Clothing, Swimwear, dan Activewear untuk segmen pasar Ladies (Dewasa) pada PT Surfer Indonesia menggunakan pendekatan Economic Order Quantity (EOQ), safety stock, reorder point, dan total inventory cost. Penggunaan metode Economic Order Quantity (EOQ) menghasilkan frekuensi yang jauh lebih sedikit daripada jumlah frekuensi pembelian barang dagang pada perusahaan, maka biaya penyimpanan dan pemesanan menggunakan metode EOQ lebih sedikit. PT Surfer Indonesia melakukan frekuensi pemesanan sebanyak 30 kali, dengan biaya pemesanan sebesar Rp. 3.534.231 dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 16.682.775, total biaya persediaan sebesar Rp20.217.006 per tahun. Sedangkan pengelolaan persediaan barang dagang menggunakan metode EOQ menunjukkan bahwa jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) sebanyak 187 pcs, dengan safety stock 61 pcs, maximum inventory 248 pcs, dan reorder point 122 pcs. Frekuensi pemesanan optimal adalah 8 kali dalam setahun, dengan biaya penyimpanan sebesar Rp 7.930.416, biaya pemesanan Rp 991.302, dan total biaya persediaan sebesar Rp 8.921.718. Implementasi metode EOQ dapat meningkatkan efektivitas pengendalian persediaan sekaligus menghemat biaya. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar PT Surfer Indonesia menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam mengelola persediaan barang dagang guna mencapai efisiensi biaya dan optimalisasi inventori.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Economic Order Quantity |
Subjects: | Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D3 Akuntansi > Tugas Akhir |
Depositing User: | Tiara Rahma Ananta |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 08:55 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 08:55 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17333 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |