Yuni, Ni Made Atika (2025) Analisis Efisiensi Pengendalian Beverage Cost antar Outlet berdasarkan COSO Internal Control Framework di Hotel X. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_62301_2115644027_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_2115644027_0013096801_0001056409_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (322kB)
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_62301_2115644027_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (865kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengendalian biaya minuman antar outlet di Hotel X menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Tiga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) analisis varians antara biaya aktual dan biaya standar, (2) perhitungan rasio perputaran persediaan, dan (3) analisis selisih bahan baku langsung per menu terlaris. Sebagai pelengkap data sekunder, penelitian ini juga menggunakan kuisioner berbasis lima komponen pengendalian internal menurut COSO untuk mengumpulkan data primer. Uji validitas instrumen dilakukan dengan korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa seluruh item kuisioner valid. Sementara itu, uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha membuktikan bahwa instrumen yang digunakan tergolong reliabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bar A merupakan outlet yang paling efisien berdasarkan kombinasi dari ketiga pendekatan, yaitu menunjukkan varians positif teringgi, selisih bahan baku yang efisien, serta skor tertinggi dalam penilaian COSO. Bar C unggul pada rasio perputaran persediaan dan efisiensi bahan baku, namun memiliki varians yang rendah. Sementara itu, Bar D mencatat efisiensi bahan baku yang baik namun tidak memiliki data persediaan karena seluruh bahan bakunya dibebankan langsung, sehingga rasio perputaran persediaan tidak dapat dihitung. Bar B menunjukkan kinerja efisiensi paling rendah karena memiliki rasio perputaran persediaan yang rendah, selisih bahan baku yang tidak menguntungkan, serta nilai terendah pada penilaian komponen COSO. Perbedaan tingkat efisiensi antar outlet disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kekuatan aktivitas pengendalian, kualitas komunikasi internal, serta efektivitas pemantauan operasional. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi antara pengukuran kinerja berbasis data kuantitatif dan evaluasi sistem pengendalian internal dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh dalam menilai efisiensi pengendalian biaya minuman pada industri perhotelan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Beverage Cost, Pengendalian Internal
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen > Manajemen
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi
Depositing User: Ni Made Atika Yuni
Date Deposited: 25 Aug 2025 09:16
Last Modified: 25 Aug 2025 09:16
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17340

Actions (login required)

View Item View Item