Wicaksono, Regina Putri Aliya (2025) Implementasi Automatic Exchange of Information (AEOI) dalam Pencegahan Penghindaran Pajak Internasional oleh Wajib Pajak Indonesia yang Menyimpan Aset di Negara Tax Haven. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654003_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654003_0026026603_0006076110_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654003_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena penghindaran pajak internasional oleh wajib pajak Indonesia melalui penempatan aset di negara tax haven menimbulkan tantangan serius bagi sistem perpajakan nasional. Negara dengan tarif pajak rendah dan regulasi keuangan yang ketat dalam menjaga kerahasiaan memudahkan praktik penghindaran pajak sekaligus menghambat upaya otoritas dalam melakukan pelacakan aset lintas batas. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia sejak tahun 2018 mengimplementasikan Automatic Exchange of Information (AEOI) sebagai bagian dari komitmen global yang diinisiasi OECD. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas implementasi AEOI dalam mencegah praktik penghindaran pajak internasional, khususnya oleh wajib pajak Indonesia yang menyimpan aset di yurisdiksi tax haven. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur melalui analisis regulasi, jurnal akademik, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Automatic Exchange of Information (AEOI) mampu meningkatkan transparansi keuangan lintas negara, mempersempit ruang gerak praktik tax avoidance, serta memperkuat kapasitas pengawasan Direktorat Jenderal Pajak melalui mekanisme pertukaran data otomatis. Peningkatan deterrence effect juga terlihat dari meningkatnya kepatuhan wajib pajak karena risiko terdeteksi semakin tinggi. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan sejumlah hambatan, antara lain keterbatasan jaringan kerja sama dengan negara non-AEOI, kapasitas teknologi dan sumber daya manusia yang belum optimal, serta perbedaan standar pelaporan antarnegara yang mempersulit proses validasi data. Dengan demikian, Automatic Exchange of Information (AEOI) terbukti sebagai instrumen penting dalam memperkuat integritas sistem perpajakan Indonesia, meskipun masih diperlukan penguatan regulasi domestik dan kerja sama internasional yang lebih luas agar efektivitasnya semakin maksimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Automatic Exchange of Information (AEOI), Penghindaran Pajak Internasional, Tax Haven, Kepatuhan Pajak, Pertukaran Informasi Keuangan |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Regina Putri Aliya Wicaksono |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 00:32 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 00:32 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17360 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |