Putra, I Wayan Ugi Dharma Ambara (2025) Analisis Asas Substance Over Form sebagai General Anti Avoidance Rules dalam Menangkal Praktik Penghindaran Pajak di Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654042_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654042_0026026603 _0020036306_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (405kB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654042_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik penghindaran pajak justru menimbulkan dampak buruk bagi realisasi penerimaan negara khususnya pendapatan yang bersumber dari pajak. Secara internasional, beberapa negara sudah menerapkan aturan anti penghindaran pajak berupa Specific Anti Avoidance Rule (SAAR) dan General Anti Avoidance Rule (GAAR). Saat ini, keberadaan asas substance over form yang dianggap sebagai GAAR di Indonesia masih dinilai belum begitu jelas. Melalui penelitian ini, Penulis berusaha untuk menganalisis instrumen GAAR pada kerangka hukum pajak di Indonesia serta penerapannya dalam menyelesaikan sengketa penghindaran pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif-empiris yang berusaha menganalisis peraturan yang ada serta penerapan dalam praktiknya. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan melibatkan informan otoritas pajak, akademisi perpajakan, serta praktisi yang disajikan secara deskriptif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki sebuah instrumen GAAR berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022. Pasal 32 ayat (1) terkait terpenuhnya kriteria utama dari GAAR tersebut yang terdiri dari, adanya skema, manfaat pajak (tax benefit) yang timbul akibat dari skema tersebut dan tujuan utama hanya untuk memperoleh manfaat pajak (tax benefit). Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti perlunya sebuah model safeguard yang diamati di beberapa yurisdiksi seperti Kanada, Australia dan Inggris serta pedoman yang jelas menjadi hal yang penting sebagai jalan tengah dalam penerapan GAAR agar menyeimbangkan trade-off antara kepastian hukum dan pencegahan praktik penghindaran pajak berdasarkan GAAR.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Substance Over Form, General Anti Avoidance Rules, Penghindaran Pajak |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | I Wayan Ugi Dharma Ambara Putra |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 03:42 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 03:42 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |