Kuntanto, Himawan (2025) Optimasi Economic Dispatch Sistem Hybrid PLTS + PLTD di Pulau Maratua untuk Menurunkan Biaya Pokok Penyediaan Listrik Pembangkit PLTD. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_2315374074_0011017802_0008026904_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_36304_2315374074_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (806kB) | Request a copy
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_36304_2315374074_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Sistem kelistrikan di Pulau Maratua saat ini telah menggunakan konfigurasi pembangkit hybrid yang menggabungkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Meskipun telah terintegrasi, dominasi PLTD dalam operasi harian masih menyebabkan tingginya Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik PLTD akibat konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi economic dispatch sistem hybrid PLTS + PLTD guna menurunkan BPP PLTD melalui tiga skenario beban harian, mengukur dampak pengurangan konsumsi BBM terhadap BPP PLTD, serta memberikan rekomendasi operasional berbasis hasil simulasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan simulasi optimasi economic dispatch berbasis Mixed-Integer Linear Programming (MILP). Data yang digunakan meliputi profil beban, produksi PLTS, kapasitas ESS, dan parameter teknis PLTD berdasarkan data aktual tahun 2024. Simulasi dilakukan untuk tiga skenario: skenario normal, skenario beban puncak siang (10:00–14:00), dan skenario beban puncak malam (18:00–22:00). Hasil simulasi menunjukkan bahwa seluruh skenario mampu memanfaatkan produksi PLTS secara penuh tanpa curtailment. Skenario normal memberikan penurunan BPP terbesar, dari Rp4.958/kWh menjadi Rp4.895/kWh, melalui pengurangan konsumsi BBM secara optimal. Skenario beban puncak siang menghasilkan penghematan lebih rendah, sementara skenario beban puncak malam menunjukkan peningkatan BPP akibat intensifikasi operasi PLTD di luar jam puncak. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi operasi skenario normal paling efektif dalam menekan biaya operasional dan BPP PLTD di Pulau Maratua. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan mencakup integrasi faktor degradasi baterai, fluktuasi harga BBM, serta pengembangan model real-time dispatch untuk validasi implementasi di lapangan. Kata kunci: Economic Dispatch, PLTS, ESS, PLTD, MILP

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Economic Dispatch, PLTS, ESS, PLTD, MILP
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: Himawan Kuntanto
Date Deposited: 29 Aug 2025 00:23
Last Modified: 29 Aug 2025 00:23
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17465

Actions (login required)

View Item View Item