Putra, Gede Waisnawa (2025) Penerapan Model Camels (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity, and Social) untuk Mengukur Kinerja Holistik dan Implikasinya terhadap Keputusan Manajerial (Studi Kasus pada LPD Desa Adat Lambing Sibangkaja). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62301_2415664109_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62301_2415664109_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_2415644109_0017036208_0001056409_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (216kB) |
Abstract
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan lembaga keuangan unik milik Desa Adat di Bali yang memiliki misi ganda: finansial dan sosial. Kewajiban menjalankan fungsi sosial ini terlembagakan melalui alokasi 5% laba untuk Dana Sosial, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 3 Tahun 2017. Namun, model penilaian kinerja yang berlaku saat ini, yaitu metode CAMEL, hanya mengukur aspek finansial dan mengabaikan kinerja sosial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan mereformulasi model CAMEL menjadi CAMELS (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity, and Social) yang lebih holistik, serta menganalisis implikasinya bagi pengambilan keputusan manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif pada LPD Desa Adat Lambing Sibangkaja. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen laporan keuangan periode 2020-2024, peraturan terkait, serta wawancara mendalam dengan Prajuru, Panureksa, Bendesa Adat, dan Krama Desa. Analisis data menggabungkan perhitungan kuantitatif untuk komponen CAMEL dan analisis tematik-kualitatif untuk mengembangkan dan mengukur komponen ‘S’ (Sosial). Hasil analisis menunjukkan bahwa penilaian dengan metode CAMEL menghasilkan skor 91,57 dengan predikat "Sehat". Sementara itu, komponen ‘S’ (Sosial) yang baru dikembangkan menunjukkan kinerja yang baik dengan skor 95,75, yang merefleksikan pengelolaan Dana Sosial yang akuntabel dan partisipatif. Integrasi keduanya dalam model CAMELS menghasilkan skor kinerja holistik sebesar 92,42, yang memberikan gambaran lebih komprehensif dan meningkatkan penilaian akhir kinerja LPD. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model CAMELS merupakan alat ukur yang lebih valid dan relevan untuk LPD dibandingkan CAMEL. Secara manajerial, penerapan model ini berimplikasi pada tersedianya dasar yang lebih baik bagi Prajuru LPD dalam melakukan perencanaan, pengendalian, dan pertanggungjawaban yang selaras dengan misi ganda lembaga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akuntansi Manajerial, CAMELS, Dana Sosial, Kinerja Holistik, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Studi Kasus |
Subjects: | Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi |
Depositing User: | Gede Waisnawa Putra |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 00:58 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 00:58 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17793 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |