Putra, I Wayan Agus Artayasa (2025) Pelayanan Sunday Brunch oleh Pramusaji di Soleil Restaurant Mulia Resort Nusa Dua. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_93402_2215823163_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_93402_2215823163_0026056411_0002099701_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai pelayanan Sunday Brunch oleh pramusaji pada Soleil Restaurant Mulia Resort Nusa Dua. Sunday Brunch merupakan salah satu layanan unggulan yang membutuhkan keterampilan, ketelitian, serta koordinasi yang baik dari seluruh tim pramusaji. Berdasarkan hasil pembahasan, pelayanan Sunday Brunch terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahap persiapan meliputi persiapan diri pramusaji, penyiapan seluruh peralatan, serta penataan meja agar sesuai dengan standar operasional restoran. Tahap pelaksanaan mencakup proses pelayanan tamu mulai dari saat tamu datang hingga meninggalkan restoran, yang dilakukan sesuai dengan sequence of service agar tamu merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman bersantap yang berkesan. Sementara itu, tahap akhir merupakan proses pembersihan, penataan kembali, serta persiapan restoran agar siap digunakan untuk operasional berikutnya dengan tetap menjaga standar kebersihan dan kualitas layanan. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pramusaji. Pertama, hambatan komunikasi akibat perbedaan bahasa dengan tamu yang tidak mahir berbahasa Inggris, khususnya tamu dari China, Jepang, atau Korea. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas pelayanan. Solusi yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan bahasa tubuh, sikap ramah, serta dukungan aplikasi penerjemah agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Kedua, keterbatasan perlengkapan makan seperti piring dan cutleries yang dapat mengganggu kelancaran operasional buffet. Untuk mengatasinya, pramusaji harus tanggap dalam mengumpulkan peralatan kotor serta berkoordinasi dengan tim steward agar peralatan cepat dicuci, dipoles, dan siap digunakan kembali. Ketiga, kurangnya jumlah food runner yang berdampak pada keterlambatan pengantaran makanan kepada tamu. Kondisi ini dapat memicu ketidaknyamanan karena tamu harus menunggu lebih lama dari waktu yang seharusnya. Solusi yang disarankan adalah manajemen perlu menyesuaikan jumlah petugas dengan perkiraan jumlah tamu melalui penjadwalan yang lebih terorganisir, terutama pada jam-jam sibuk. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelayanan Sunday Brunch di Soleil Restaurant Mulia Resort Nusa Dua telah berjalan sesuai standar melalui tiga tahapan pelayanan, meskipun masih terdapat kendala yang harus diatasi dengan strategi yang tepat agar kualitas layanan tetap terjaga dan memberikan kepuasan optimal bagi tamu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sunday Brunch, Lunch, Pelayanan |
Subjects: | Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Perhotelan > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Wayan Agus Artayasa Putra |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 00:13 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 00:13 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17815 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |