Dewi, Nyoman Anom Chandra Karisma (2025) Optimalisasi Penerimaan Bea Masuk dari Barang Impor di Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654074_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654074_0805118501_0001056409_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (529kB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654074_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (741kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi penerimaan bea masuk dari kegiatan impor barang di Indonesia dengan fokus pada tahun 2024. Bea masuk merupakan salah satu komponen penting dalam penerimaan negara yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber fiskal, tetapi juga sebagai instrumen regulasi untuk mengendalikan arus impor serta melindungi industri dalam negeri. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah penerimaan bea masuk sudah optimal serta apa saja kendala yang dihadapi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam mengoptimalkan penerimaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis dokumen resmi, data statistik, serta wawancara mendalam dengan narasumber yang berkompeten di bidang kepabeanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan bea masuk tahun 2024 tercatat sebesar Rp52,9 triliun atau 100,99% dari target, menandakan capaian yang optimal meskipun nilai total impor mengalami penurunan. Faktor pendukung keberhasilan ini antara lain stabilitas makroekonomi, digitalisasi sistem kepabeanan melalui CEISA 4.0, harmonisasi tarif melalui BTKI 2022, serta penguatan pengawasan berbasis risiko. Namun demikian, masih terdapat kendala seperti kesalahan klasifikasi HS Code, penetapan nilai pabean yang sering diperdebatkan, serta kurangnya pemahaman importir terhadap regulasi terbaru. Solusi yang ditempuh DJBC meliputi optimalisasi layanan advance ruling, sosialisasi regulasi, pelaksanaan post clearance audit, serta penguatan integritas aparat kepabeanan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa penerimaan bea masuk dapat optimal apabila didukung oleh sistem pengawasan yang modern, koordinasi kebijakan fiskal-moneter yang baik, serta peningkatan kepatuhan importir. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi praktis bagi DJBC dalam merumuskan strategi keberlanjutan penerimaan negara serta secara teoritis memperkaya kajian kepabeanan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bea Masuk, Barang Impor, Optimalisasi Penerimaan, DJBC, Kepatuhan Importir |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | Nyoman Anom Chandra Karisma Dewi |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 06:27 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 06:27 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/17863 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |