Prametya, Agitha Yola (2025) Analisis Implementasi Green Banking terhadap Profitabilitas pada Bank (Studi pada PT. Bank Central Asia Tbk). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62301_2415664051_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_2415664051_0029116404_0001089401_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62301_2415664051_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (842kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi green banking terhadap profitabilitas PT Bank Central Asia Tbk (BCA) selama periode 2022–2024. Penelitian difokuskan pada tiga rumusan masalah utama: (1) bagaimana tingkat implementasi green banking yang diukur dengan Green Banking Disclosure Index (GBDI) berpengaruh terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE); (2) bagaimana pengaruh komponen green banking yang diukur melalui Green Financing Ratio (GFR) terhadap ROA dan ROE; serta (3) apa saja tantangan yang dihadapi oleh BCA dalam mengimplementasikan green banking untuk meningkatkan profitabilitasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi dokumen terhadap laporan keberlanjutan dan laporan keuangan BCA. Data GBDI dihitung berdasarkan 20 indikator pengungkapan, sedangkan GFR, ROA, dan ROE diperoleh melalui perhitungan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan. Untuk menjawab rumusan masalah ketiga, dilakukan wawancara tidak terstruktur sebagai pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GBDI BCA mengalami peningkatan dari 0,85 pada tahun 2022 dan 2023 menjadi 0,95 pada tahun 2024. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan ROA dari 3,31% (2022) menjadi 3,53% (2024), dan ROE dari 19,33% (2022) menjadi 20,82% (2024), yang mengindikasikan adanya hubungan positif antara keterbukaan green banking dan profitabilitas. Sementara itu, GFR juga menunjukkan pertumbuhan dari 10,93% pada 2022 menjadi 11,44% pada 2024, yang turut mendukung peningkatan ROA dan ROE. Adapun tantangan utama yang dihadapi BCA dalam implementasi green banking adalah kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk berwawasan lingkungan, keterbatasan regulasi yang spesifik, serta beban administratif dalam pelaporan keberlanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi literatur mengenai perbankan berkelanjutan serta menjadi acuan bagi industri keuangan dalam menyelaraskan kinerja lingkungan dengan tujuan keuangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green banking, GBDI, GFR, ROA, ROE, Profitabilitas, Bank BCA |
Subjects: | Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi |
Depositing User: | Agitha Yola Prametya |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 01:53 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 01:53 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/18123 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |